SINTANG [www.mediakapuasraya.com] – Penggagas pertama pembangunan Bandara Tebelian Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, yang juga Bupati Sintang Periode 2005-2010, 2010-2015, Milton Crosby memantau perkembangan pembangunan Bandara Tebelian, Selasa (8/8/2017).

kedatangan dirinya ke Bandara Tebelian selain tanggungjawab moral terhadap pembangunan Bandara Tebelian ini, juga untuk mensuport Pemkab Sintang dalam mengerjakan sejumlah fasilitas yang menjadi kewenangan Pemkab Sintang.

“Saya datang kesini, selain melihat perkembangan pembangunan bandara ini juga salah satu mensuport Pemkab Sintang”, kata Milton.

Selain itu Milton juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan kontraktor yang sudah menambah dan mengerjakan landasan pacu kurang lebih 250 meter  dari landasan pacu yang sudah di resmikan tahap awal yaitu 1,5 kilo meter, sehingga pembangunan landasan pacu hingga saat ini sudah mencapai 1,75 kilo meter.

“Saya mengharapkan progres pembagunan landasan pacu ini terus dilanjutkan sesuai dengan design dari pusat yaitu mencapai 2,4 kilo meter harus selesai” pinta Milton.

Selain itu Milton juga punya rencana untuk memabah panjang landasan pacu Bandara Tebelian ini menjadi 3 kilo meter, penambahan landasan pacu ini punya alasan, karena pada saat dirinya menjabat Bupati Sintang, lahan yang dijadikan untuk landasan pacu sudah dibebaskan oleh Pemkab Sintang, terang Milton.

Milton juga menjelaskan bahwa  tujuan pertama dalam percepatan pembangunan Bandara Tebelian tersebut dalam rangka untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat yang ada diwilayah timur Kalimantan Barat.

Tujuan yang kedua adalah, dalam rangka mempercepat arus transportasi via udara, sebab landasan pacu yang kita bangun saat ini diharapkan bisa menjadi bandara udara alternatif.

“Bandar Udara alternatif maksudnya, apabila Bandar Udara Supadio Pontianak mengalami Gangguan atau ada pesawat yang tidak bisa mendarat dengan Baik karena faktor cuaca maka, untuk sementara akan berpindah kebandara lain, jika lari kebandara yang ada dipalembang akan memakan waktu lama, namun jika kebandara kita nanti cukup memakan waktu setengah jam sudah sampai, “jelas Milton.

Sementara tujuan lainnya, lanjut Milton, dipergunakan sebagai alat angkutan penumpang,  barang dan juga sebagai alat pertahanan dan keamanan, mengingat daerah kita ini juga berbatasan langsung dengan negara tetangga.

“Pada intinya yang paling utama adalah mempercepat perekonomian masyarakat timur Kalbar akan tetapi dengan tidak mengabaikan pertahanan dan keamanan sebagai berada terdepan NKRI, karena dengan adanya keamanan itu lah akan memberikan rasa aman kepada investor yang ingin berinvestasi didaerah kita ini,” terang Milton. (Mo)