Milton Crosby Ajak Dukung Ketahanan Budaya
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Koordinator Pembentukan Propinsi Kapuas Raya, Milton Crosby menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Konggres Pertama Budaya Dayak Kalimantan Barat (Kalbar) yang digelar di Desa Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang selama tiga hari sejak 1 Juni 2017. Gawai Sowa’ Gawai Dayak Bedayuh Perbatasan ini mengangkat tema yang menarik yakni Pertahankan Adat dan Budaya Dayak yang Agung Agar Tetap Lestari Untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Menurut mantan bupati Sintang ini sesuai dengan tema yang diangkat, sedikitnya ada beberapa tujuan dilaksanakan Konggres ini, yakni dalam rangka menggali potensi budaya dayak yang ada di Kalimantan Barat terutama di Kabupaten Bengkayang.
“kemudian seminar yang diadakan dalam acara konggres budaya menandakan ada kosep atau ide yang diangkat kembali terutama keaslian adat dan budaya, mulai dari budaya, motif, corak, warna, tata krama, etika dan adat istiadat,” Kata Milton, Minggu (04/06/2017).
Konggres ini juga kata Milton menjadi wadah dalam rangka melestarikan budaya dayak , sehingga adat dan budaya ini kedepan terus dilestarikan dari generasi ke generasi . Apalagi Saat ini Indoensia tengah menghadapi Era Globalisasi dimana genari muda cederung kurang menyukai dan menikmati miliknya sendiri. Pelestarian adat dan budaya berhadapan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Konggres ini diharapakan dapat menumbuhkan semangat generasi muda dayak agar mencintai dan melestarikan kasanah budaya lokal,” ujar Milton.
Selian itu kegiatan ini juga lanjut dia dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk mempertahankan budaya, yang disebut ketahanan budaya,.
“kita sedang diserang oleh budaya asing dengan segala bentuk tanpa kita sadari dapat merubah karakter kita,” ucapnya.
“ jangan sampai kita meninggalkan budaya kita, maka mari kita dukung ketahanan budaya, agar tidak punah dan tetap eksis di tengah perkembangan jaman,” ajak Milton.
Maka dari itu kata dia, kegiatan yang mendukung pelestarian adat dan budaya lokal sangat perlu terus diadakan agar terus terlestarikan. (mo)
