SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina menilai, pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) lebih menguntungkan masyarakat dan rumah sakit,  jika di bandingkan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pasalnya, produk kesehatan Jamkesda menyediakan pembiayaan bagi pasien yang tidak terbatas, serta persyaratan untuk mendapatkannya terhitung lebih mudah.

Sementara BPJS, penanggunan biaya bagi pasien sifatnya terbatas, karena  menggunakan pola Paket. Di samping itu, pihak rumah sakit masih kebingunan melayani peserta BPJS.

“Masih enak pelayanan jamkesda dari pada BPJS. Contohnya, pasien usus buntu, kalau pasien tersebut menggunakan BPJS, pembiayaanya sudah dipaketkan, kerena satu diagnosa BPJS  sudah satu paket, meskipun kita tidak tau pasien tersebut harus di rawat berapa hari,”katanya.

Dia mengungkapkan, di kabupaten Sintang masih banyak masyarakat yang menggunakan Jamkesda untuk berobat. “seperti daerah kelam, merakai, tebelian, padahal daerah ini termasuk daerah yang berada di dekat pusat kabupaten, namun masih banyak masyarakat di daerah tersebut yang menggunakan jamkesda,”katanya.

Dia menambahkannya,  untuk pelayanan jamkesda masih akan di perpanjang Sampai pada bulan juni mendatang, yang sebelumnya akan diakhiri pada maret kemarin. (dl/mo).