SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dijalankan pemerintah pusat mendapat dukungan penuh dari Camat Kayan Hulu, Yudius. Ia menilai program ini tidak hanya berperan penting dalam pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi petani dan pelaku usaha di kecamatan tersebut.
Menurut Yudius, pelaksanaan MBG akan membutuhkan pasokan bahan pangan yang rutin seperti telur, sayuran, dan hasil kebun lainnya. Hal ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa yang memiliki kegiatan pertanian dan peternakan.
“Saya sangat merespon program ini karena ada peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama petani dan peternak. Misalnya, yang punya ayam petelur, yang menanam sawi, terong, atau kacang panjang bisa ikut berperan,” kata Yudius, Selasa 11 November 2025 kemarin.
Menurutnya keterlibatan masyarakat dalam penyediaan bahan baku pangan untuk program MBG akan mendorong kemandirian desa dan memperkuat ekonomi. Dengan begitu, manfaat program tidak hanya dirasakan oleh siswa tetapi juga keluarga petani.
“Kalau kebutuhan bahan makanan diambil dari hasil petani lokal, maka perputaran ekonomi akan terjadi di desa itu sendiri. Dampaknya jelas, masyarakat menjadi lebih sejahtera,” ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Kayan Hulu juga berkomitmen untuk mendampingi pelaksanaan program agar berjalan sesuai rencana. Menurut Yudius, pihaknya siap membantu koordinasi dan pembinaan kepada kelompok tani maupun pelaku usaha kecil yang terlibat.
“Kita siap mendampingi kapan saja. Pemerintah kecamatan akan bantu koordinasi dengan kelompok tani dan pelaku usaha supaya program ini benar-benar berjalan dengan baik,” tegasnya.
Ia berharap, kehadiran program MBG dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kayan Hulu untuk semakin produktif dalam bidang pertanian dan peternakan.
“Program ini bukan hanya soal gizi anak-anak, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga. Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya,” pungkasnya.





