SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Credit Union (CU) Keling Kumang Kalbar berhasil membukukan prestasi yang cukup baik sekalipun melalui tahun 2015 yang berat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang buruk. Prestasi itu didapati dengan meminimalisir pinjaman lalai hingga 90 persen dari target yang di tetapkan.
Chief Executive Officer (CEO) CU Keling Kumang Yohanes, RJ menyatakan bersyukur CU Keling Kumang tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi yang di hadapai masyarakat akibat turunnya harga karet dan sawit.
“ Pertumbuhan asset dan anggota serta pencegahan kredit lalai mencapai 96 persen pada tahun 2015, capaian ini menunjukan prestasi dengan nilai 9,” Kata Yohanes disela-sela Pra Rapat Anggota Tahunan-RAT CU Keling Kumang di Kantor Central, Sabtu (16/01/2016)).
Menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Pada tahun 2016 ini CU Keling Kumang bertekad meningkatkan kwalitas anggota yang jumlahnya seratus ribu lebih dengan Asset Rp 1,2 triliun.
“ Kualitas anggota menjadi lebih penting,dengan Pendidikan Cerdas mengelola uang yang menciptakan masyarakat menjadi Penjual bukan Masyarakat Pembeli, Kita sudah mencontoh pola kerja CU di Negara Kamboja yang dapat memandirikan masyarakat dari hal yang kecil yakni petani Kangkung, “ Kata Yohanes.
Staf CU Harap Yohanes harus mampu memonitor para petani di Sintang, yang terpenting di Sintang saat ini masyarakat harus dapat mengelola potensi dengan memanfaatkan lahan pertanian, sebab konsumsi masyarakat saat ini cukup besar sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi di sana.
PJ. Bupati Sintang melalui Plt.Kepala Dispora Ekonomi Kreatif Kabupaten Sintang Atot Syarifudin memandang pentingnya pemerintah mendukung keberadaan CU yang telah banyak membantu masyarakat dalam menumbuhkan ekonomi di Sintang.
Koprasi seperti CU terbukti dapat mandiri tanpa batuan dari Perbankan, bahkan Perbankan saat ini rebutan untuk turut mengamankan Asset CU, ini membuktikan CU- CU yang menginduk pada Puskopdit memiliki nilai plus bagi CU di mata pemerintah.
“ CU telah membuktikan sebagai lembaga yang mandiri tanpa meminta bantuan dari pemerintah justru kebalikannya telah banyak membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di daerah, “ Kata Syarifudin.
Pra RAT CU Keling Kumang ini akan di lanjutkan dengan RAT yang akan di gelar pada pertengahan bulan Februari mendatang. Pra RAT sendiri akan menjadi bahan evaluasi penting daam menentukan kebijakan CU Keling Kumang Tahun 2016. (mo)



