SINTANG-KALNAR, (MKR): Supervisor Teknik PLN Sintang Ibnu Suryawardana mengakui tidak dapat memenuhi permintaan Bupati Sintang untuk tidak melakukan pemadaman bergilir saat malam hari saat Ujin Nasional akibat devisit energy yang mencapai 3 mega Watt.
“ Mohon maaf sekarang kami tidak bisa memenuhi permintan itu mengingat kebutuhan daya di Sintang antara 21-22 Megawatt, sedangkan daya yang di bangkitkan saat ini hanya 19 Megawatt, sehingga ada devisit sekitar 2-3 Megawatt,” Jelas Ibnu Surya wardhana kepada wartawan Senin (4/5)
Kondisi saat ini mesin Disel PLN Sintang mengalami overhaul sehingga harus keluar. Kendati keda mesin ini sudah masuk Sintang masih mengalami devisit hingga 1 Megawwat.
“ Diperkirakan dua mesin sewatama ini dalam pekan ini akan masuk namun tetap masih mengalami devisit listrik seitar 1 megawatt yang tidak bisa diatasi,”Tambahnya.
Manajer PLN Sintang mengatakan adanya kebijakan baru dari pemerintah yang baru saat ini akan sulit mengatasi devisit listrik yang dihadapi Kabupaten Sintang.
“ saat ini kita tidak diperbolehkan melaksanakan pengadaan mesin baru maupun pengadaan melalui sistim sewa, jadi dimungkinan permaslahan devisit listrik ini masih akan terus berlanjut,” Jelasnya (fix/Mo)



