SINTANG [www.mediakapuasraya.com] – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Subendi, mendorong penguatan budaya literasi di kalangan anak-anak melalui kegiatan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Ruang Pelayanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu pagi, 21 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Subendi mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Mengutip data UNESCO, ia menyebut bahwa minat baca di Indonesia hanya sebesar 0,001 persen. “Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca,” ujarnya.
Menurutnya, di era digital yang serba cepat, kemampuan untuk menggali ilmu menjadi sangat penting. “Kalau kita tidak membiasakan membaca, kita akan tertinggal jauh dari mereka yang terus memperkaya diri dengan pengetahuan,” kata Subendi.
Diklkatakannya bahwa lomba bercerita merupakan bagian dari strategi membangun minat dan budaya baca sejak dini.
“Perpustakaan adalah tempat belajar sepanjang hayat. Lomba ini diharapkan bisa memotivasi anak-anak untuk gemar membaca dan menulis, membentuk jiwa yang cerdas dan bermartabat,” jelasnya.
Subendi juga mengaitkan kegiatan tersebut dengan program prioritas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 2025–2029, khususnya dalam hal penguatan budaya baca, peningkatan kecakapan literasi, dan pelestarian naskah nusantara.
“Lomba bercerita ini mendukung langsung program nasional tersebut. Kemudian selain bisa mendorong anak-anak membaca, juga menjadi sarana memperkenalkan warisan budaya kepada generasi muda,” ujar Subendi.
Ia berharap kegiatan ini bisa membentuk karakter positif dan menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak sebagai calon penerus bangsa. Kepada 40 peserta yang mengikuti lomba, ia berpesan untuk tetap semangat dan tidak berkecil hati jika belum berhasil meraih juara.
“Guru dan orang tua harus terus memberikan dukungan dan motivasi,” pungkasnya.
