SINTANG-KALBAR, (MKR): Masyarakat Sintang menyatakan dukungan terhadap pembentukan Propinsi Kapuas Raya. Dukungan akan terus diberikan hingga perjuangan tercapai. Keberadaan Kapuas Raya sudah menjadi kebutuhan bukan wacana atau kepentingan kelompok tertentu.
“Perjuangan dan semangat Kapuas Raya merupakan wujud keinginan masyarakat timur Kalbar dalam mempercepat pembangunan. Kita sangat memberikan apresiasi penuh atas perjuangan yang sudah dijalankan Bupati Sintang Milton Crosby selaku koordinator pembentukan Kapuas Raya,” kata Abang Damsik, warga Sintang, kemarin.
Menurut Damsik, lima kabupaten di timur Kalbar menjadi provinsi dinilai sebagai keharusan. Kondisi tersebut jika melihat keadaan infrastruktur. Lantaran timur Kalbar membutuhkan pembangunan. Percepatan (pembangunan) dipandang sulit berjalan jika tidak dengan membentuk provinsi baru. “Kapuas Raya ini sudah harga mati. Harus secepatnya terbentuk,” kata Damsik.
Ia menambahkan, perjuangan Kapuas Raya sudah bergulir sejak 2006 silam. Dan, tanpa pemekaran dinilai sangat sulit pemerataan pembangunan di wilayah timur Kalbar dapat terwujud. Cakupan Kalbar sangat begitu luas, melebihi luas Jawa dan Bali.
“Kalbar sebagai sebuah provinsi hanya dikucur tidak sebanding kebutuhan. Alokasi anggaran tersebut diyakini akan bertambah jika Kalbar sudah mekar menjadi dua provinsi.
Jika Kapuas Raya terealisasi, paling diharapkan adalah dapat menanggulangi infrastruktur jalan ke wilayah Timur Kalbar. Pasalnya akses menuju Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu masih memprihatinkan. Karena itu untuk mempercepat pembangunannya mesti didorong. “Salah satunya melalui pembentukan Provinsi baru,” kata dia.
Damsik mengatakan, sejak kali bergulir hingga sekarang terus mengikuti isu perjuangan Kapuas Raya. Termasuk datang langsung ke DPR-RI menyampaikan aspirasi untuk membentuk Kapuas Raya, bersama koordinator pembentukan. (mo)





