“Ini adalah wujud transparansi pemerintah dengan masyarakat, tahapan perencanaan dan penerapanya juga melibakan masyarakat untuk menerima masukan dalam pembangunan,” pungkasnya.
Anggota Forum Anak Kabupaten Sintang, Nanda mengatakan pihaknya meyampaikan sedikinya 8 point rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Satu diataraya rekomndasi di Bidang kesehatan. Pihaknya menginginkan pelayanan kesehatan yang merata. Pihaknya menilai pelayanan kesehatan jemput bola yang dilakukan Puskesmas ke sekolah-sekolah sudah bagus, kendati demikan masih perlu dioptimalkan pasalnya masih terbentur dengan pembatasan kuota penerima manfaat.
“Ada pelayanan kesehatan dari Puskesmas ke Sekolah, namun kuotanya dibatasi sehingga tidak semua pelajar mendapat pelayanan kesehatan itu,”kata Nanda.
“kami menginginkan pelayanan kesehatan tersebut merata supaya tidak ada kecemburuan sosial,” tuturnya lagi.
Nanda berharap Rekemendasi yang disampaikan pihaknya dapat direalisasikan oleh pemerintah Kabupaten Sintang.
“Rekomendasi kita tahun lalu sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah dan kami berharap rekomendasi hari ini juga dikomodir,” pintanya.
Presedium KOPAS Sintang Ustaz Edi Toni , mengatakan Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk mewujudkan Kabupaten Sintang Layak Anak. Sebaliknya haltersebut menjadi tugas semua stageholder baik Pemerintah, kelompok masyarakat, pers dan dunia usaha.
“kontribusi untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak itu menjadi tanggungjawab kita bersama,” bebernya.
Pihaknya kata dia juga menyampaikan beberapa Rekomendasi kepada pemerintah. Secara umum dibidang kesehatan pihaknya berharap pelayanan kesehatan masyarakat lebih dioptimalkan.
“tentu kita akan memonitor terus, karena beberapa rekomendasi kita sebelumnya juga sudah berjalan,” pungkasnya. (mo)
Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan jenis kelamin. WVI bergerak di bidang Kesehatan (untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia), Ekonomi (untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga untuk kualitas hidup anak yang lebih baik), Perlindungan Anak (upaya agar hak anak terpenuhi dan menurunkan tingkat kekerasan pada anak) serta Pendidikan (agar anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas).
