Pada kesmpatan itu juga, orang nomor satu di Bumi Senetang ini juga mendorong supaya desa di kabupaten Sintang memiliki Produk Unggulan Desa (Prudes). Hal tersebut kata dia merupakan pesan presiden Jokowi yang menjadi dasar Peraturan Kementrian Desa (Permendes) tentang prioritas penggunaan dana desa
“Gali potensi yang ada di desa untuk mengetahui sektor unggulan, dirikan Badan Usaha Milik Desa,” pesan Jarot.
“Pak Kades dan BPD serta masyarakat kumpul sama-sama tentukan Prudes mau sahang boleh, mau padi mau yang lainya pun bole, pilih yang kira-kira potensi besar di desa ini, dirikan bumdes yang nanti fungsinya untuk memasarkan prudes,” ungkap Jarot.
“Bangun sorga (sarana olahraga.red) yang nanti bisa untuk kumpul masyarakat dalam bidang olahraga, mau lapangan sepakbola, volley dan lainnya,” saran Jarot
Kepala Desa Landau Temiang Lansyam mengatakan pembangunan Balai Betemu Desa Landau Temiang, telan biaya sebesar Rp. 250.000.000,. Dana tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa Landau Temiang tahun 2017.
“itu di bangun tahun 2017 kemarin, selesainya tahun 2018 ini besamaan dengan tenaga suryanya juga,” terangnya.
“Balai ini kami fungsikan untuk berbagai kegiatan seperti pertemuan dengan masyarakat dan lainnya,”kata Lansyam.
Lansyam mengaku sangat bersyukur Bupati Sintang dan DPRD bisa hadir meresmikan balai betemu di Desa yang dipimpinya itu.
“terima kasih atas perhatian pemerintah, kami berharap pemerintah tetap memperhatikan pembangunan di desa ini, “ harap Lansyam.
“kami juga berharap pemerintah memperhatikan kondisi jalan kami, Jembatan gantung sungai sekapat yang kondisi saat ini sangat memprihatinkan, kami minta bisa di bangun jembatan rangka baja sehingga nanti bisa di lewati kendaraan roda empat juga,”tutup Lansyam.
Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim juga mengapresiasi perangkat Desa Landau Temiang yang telah mengakomodir pembangunan di Desa.
“Kita memang selalu mendorong penerapan dana desa yang tepat sasaran,” ungkapnya.
Dia juga mendorong desa meggali Potensi unggulan desa dan membangun Bumdes,” ini penting untuk meningkatkan perekonomian di desa,” pungkasnya. (red)






