SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Pemilihan Duta Pariwisata Kabupaten Sintang Tahun 2025 bukan sekadar ajang seremonial, tetapi diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat promosi wisata dan sektor ekonomi kreatif di daerah. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporapar Ekraf) Sintang menegaskan, duta pariwisata yang terpilih akan berperan sebagai mitra pemerintah dalam memperkenalkan potensi wisata Sintang ke tingkat nasional maupun internasional.
Acara pemilihan digelar Minggu malam, 9 November 2025 di halaman indoor Apang Semangai, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Kelam Tourism Festival 2025. Dari proses seleksi, terpilih Widya Ananda Putri dan Reyfadhil Maulana Arzaky sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Sintang Tahun 2025.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sintang, Hendrika, menjelaskan bahwa pemilihan duta pariwisata merupakan program yang dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun. Tujuannya bukan hanya mencari figur berpenampilan menarik, tetapi mencari anak muda yang memiliki wawasan luas dan kecintaan terhadap daerahnya.
“Malam ini kita melaksanakan pemilihan duta pariwisata tahun 2025, di mana program ini adalah program yang kita laksanakan secara continuous setiap tahunnya. Kami berharap dengan terpilihnya duta pariwisata ini mereka memiliki kemampuan dan intelektual yang tinggi, mengetahui tentang pariwisata dan budaya-budaya yang ada di Kabupaten Sintang,” ujar Hendrika.
Ia menegaskan, Duta Pariwisata Sintang harus mampu menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam hal promosi destinasi lokal. Dengan adanya duta pariwisata, Hendrika berharap muncul ide-ide baru untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana memperkenalkan wisata Sintang secara lebih luas.
“Harapan kami, mereka ini bisa membantu kinerja pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Sintang. Kami ingin mereka menjadi corong positif tentang Sintang, bukan hanya di Indonesia, tapi juga sampai ke mancanegara,” ujarnya.
Lebih jauh, Hendrika menyinggung dampak ekonomi dari promosi pariwisata yang efektif. Ia menyebut kehadiran wisatawan dapat mendukung pelaku ekonomi kreatif dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah.
“Kalau peran mereka benar-benar dilaksanakan dengan baik, kami berharap banyak turis yang datang melihat indahnya Sintang. Kehadiran wisatawan ini tentu diharapkan bisa mendorong pelaku ekonomi kreatif dan meningkatkan PAD kita,” pungkasnya.
