Bupati Sintang Panen Jagung Varietas Sekada Di Jerora Satu

Pertanian dengan pola yang modern terus menerus diadopsi oleh masyarakat Dayak di Kabupaten Sintang. Hal tersebut harus di dukung mengingat teknologi semakin maju, lahan semakin sempit dan jumlah penduduk semakin banyak. Demikian disampaikan Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si saat melakukan panen perdana jagung varietas sekada milik Pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya (P4S) Pelita Jerora Jalan Kelam-Jerora Satu KM 8 pada Kamis, 2 Oktober 2014.
“Saat ini memang Kelompok Wanita Tani di sini masih dibimbing oleh penyuluh. Saya berharap ke depannya tidak perlu terus menerus dibimbing penyuluh, tetapi sudah bisa mandiri. Sehingga penyuluh yang ada bisa membimbing kelompok petani lainnya. P4S ini bisa menjadi model bagi kelompok tani lain yang akan mengembangkan jagung dan sayur-sayuran” tambah Bupati Sintang
Teresia salah satu penyuluh menyampaikan bahwa jagung yang dipanen tersebut, satu bongkol beratnya mencapai 7 ons dan satu batang jagung bisa menghasilkan 3 bongkol jagung. “Ke depannya kami ingin memulai membuat kolam dan pemijahan ikan lele dan nila” tambahnya.
Joko Sri sadono dari BP4KP Sintang bahwa pihaknya menjalin kerjasama ibu Desa Sungai Ana dan Jerora Satu membangun P4S pada 23 Maret 2014 dalam rangka menyikapi sumber daya manusia bidang pertanian.
“P4S ini didukung oleh 11 orang penyuluh, para petani dan kepala Desa Jerora Satu. Kami membangun kemitraan dengan salah satu perusahaan penyedia bibit. Kami berharap P4S ini bisa membawa nama baik Kabupaten Sintang dalam hal penyediaan benih dan sumber daya petani yang baik sehingga bisa menjadi motivasi bagi petani lainnya” jelas Joko Sri Sadono.
Pian Kepala Desa Jerora Satu menjelaskan saat ini memang merupakan waktu panen yang baik. “di Jerora Satu ini ada 4 kelompok wanita tani dan didukung ibu PKK Desa Jerora Satu. Mengingat semangat dalam bertani mungkin pemkab sintang bisa membantu dalam hal infrastruktur karena sampai saat ini sepanjang jalan ini adalah kebun warga. Cara bertani menetap sangat perlu dipelajari dan diterapkan oleh masyarakat jerora satu” jelas Pian.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Kelompok Wanita Tani dari Ensaid Panjang, Ketua GOW Kabupaten Sintang hj. Sriwani, Camat Sintang Anna Prihantina, Kepala Desa Baning Kota Dedi Kayung dan para petani yang didominasi kaum wanita (RILIS)

__Terbit pada
03/10/2014
__Kategori
Sintang