Sintang-MKR. Sebanyak 102 calon jamaah haji Kabupaten Sintang musim haji 1435 Hijriah dijamu oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dalam sebuah acara ramah tamah di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 8 September 2014.
Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual, untuk itu seluruh calon jamaah haji harus siap fisik dan rohani serta pengetahuan cara dan rute yang sudah dipelajari saat manasik haji.
“Saya berpesan agar calon jamaah haji Kabupaten Sintang untuk saling kompak, tolong menolong, yang muda menolong yang tua mulai dari berangkat, selama di tanah suci sampai kembali ke Sintang. Jaga selalu nama baik Kabupaten Sintang dan Bangsa Indonesia” pesan Bupati Sintang.
“Jaga fisik dan kesehatan karena cuaca di sana sangat panas. Di tanah suci, jangan lupa doakan supaya Pembentukan Propinsi Kapuas Raya bisa terbentuk. Supaya perjuangan 8 tahun masyarakat di % kabupaten Kawasan Timur Kalbar bisa terwujud sebelum Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 dan Anggota DPR RI periode 2009-2014 berakhir” harap Bupati Sintang.
“Nah, hubungannya Pemekaran Propinsi Kapuas Raya dengan jamaah haji adalah soal kuota calon jamaah haji. Kita berharap jika Propinsi Kapuas Raya, maka kuota jamaah haji bisa ditambah”jelas Bupati Sintang.
Agus Ahmadin perwakilan calon jamaah haji yang juga Kabag Kesra Setda Sintang menyampaikan bahwa kuota calon jamaah haji sebenarnya 103 orang. Namun 1 orang tidak bisa berangkat karena halangan kesehatan sehingga yang berangkat hanya 102 orang.
Dari 102 tersebut dapat dirinci sebagai berikut yakni 46 orang wanita dan 56 orang pria. 36 orang pegawai negeri sipil, 2 anggota TNI, dan sebanyak 64 orang dari kalangan swasta, petani dan ibu rumah tangga.
11 orang berasal dari Kecamatan Sungai Tebelian, 3 orang berasal dari Kecamatan Tempunak, 2 orang berasal dari Kecamatan Binjai Hulu dan 81 berasal dari Kecamatan Sintang. 102 calon jamaah haji asal Kabupaten Sintang akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 yang akan bergabung dengan Kapuas Hulu, Melawi dan Kayong Utara. Dan akan dibagi dalam dua rombongan dan 9 regu.
“Kami berharap di tahun mendatang, Pemkab Sintang bisa menanggung biaya lokal para calon jamaah haji Kabupaten Sintang”harap Agus Ahmadin.
Berdasarkan jadwal yang diperoleh, Jamaah haji asal Kabupaten Sintang akan berangkat dari embarkasi Batam pada Jumat, 12 September 2014/17 Dzulkaidah 1435 Hijriah. Jamaah haji asal Kabupaten Sintang akan menginjakan kaki di Bandara Hang Nadim Batam pada Selasa 21 oktober 2014. Dan tiba kembali di Bumi Senentang pada Kamis, 23 Oktober 2014.
Calon jamaah haji Kabupaten Sintang tertua atas nama Manan dengan umur 75 tahun dan termuda atas nama Mita Cahyadi dengan umur 26 tahun. Manasik juga sudah dilakukan sebanyak dua kali di Masjid Al-Amin dan Masjid Suhada(SLH-MKR)