SINTANG, [www.mediakapuasraya.com]- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi (rakor) kepala sekolah jenjang PAUD, SKB, SD, dan SMP se-Kabupaten Sintang di Aula SMK Negeri 1 Sintang, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala sekolah serta Ketua Komisi C DPRD Sintang, Anastasia, Narasumber dan tamu undangan.
Kepala Disdikbud Sintang, Yustinus, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara tahunan biasa, tapi memiliki tujuan penting dalam menyelaraskan program kerja seluruh satuan pendidikan.
“Saya menegaskan bahwa rakor ini bukan acara seremonial. Di sini kita menyamakan rencana kerja selama satu tahun. Mulai dari penerimaan siswa baru, pengelolaan kelulusan, keuangan sekolah, sampai disiplin pegawai, semuanya dibahas,” kata Yustinus.
Ia menambahkan, pendidikan di Sintang saat ini menghadapi tantangan yang tidak mudah. Oleh karena itu, kepala sekolah dan guru diminta aktif dan terbuka terhadap pembaruan.
“Kita selalu ingatkan bahwa kegiatan ini bukan hanya kumpul-kumpul saja. Banyak hal baru yang harus diterapkan di sekolah. Kondisi pendidikan kita bisa dikatakan sedang tidak baik-baik saja, jadi kita perlu memperkuat diri,” ujarnya.
Menurut Yustinus, penguatan internal sekolah bisa dilakukan melalui berbagai forum seperti K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah), MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), KKG (Kelompok Kerja Guru), serta komunitas belajar.
“Lewat forum-forum ini, guru dan kepala sekolah bisa saling berbagi, belajar bersama, dan meningkatkan keterampilan mereka. Kita ingin proses belajar di sekolah semakin dalam dan bermakna,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Sintang, Anastasia, yang juga hadir dalam rakor tersebut, menyampaikan apresiasinya atas komitmen para kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
“Kami mendukung penuh program Disdikbud Sintang. Semoga dengan kegiatan seperti ini, pendidikan di Sintang bisa lebih maju dan anak-anak kita mendapatkan pembelajaran yang lebih baik,” ucap Anastasia.
Anas berharap rakor ini dapat menjadi langkah awal untuk menyatukan langkah dan visi pendidikan di Kabupaten Sintang demi menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter.





