SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Polres Sintang menggelar press release terkait Operasi Pekat Kapuas 2025 yang telah dilaksanakan selama 10 hari terakhir, dalam rangka Bulan Suci Ramadhan, pada Jumat (14/3) pagi.

Dalam operasi yang berlangsung selama 10 hari tersebut, Polres Sintang berhasil mengungkap beragam kasus kriminal yang meresahkan masyarakat, di antaranya kasus miras, judi, narkoba, dan prostitusi.

Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan, mengungkapkan bahwa pihaknya mengamankan 7 (tujuh) orang tersangka dalam operasi tersebut. “Kami menerima 5 laporan polisi, yang terdiri dari 2 kasus miras, 1 kasus judi, 1 kasus narkoba, dan 1 kasus prostitusi, dengan total 7 tersangka yang telah diamankan,” kata Kapolres.

Terkait kasus miras, Kapolres Sintang menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengungkap produsen miras dan mengamankan barang bukti berupa puluhan dus minuman keras. “Untuk kasus miras, kali ini kami berhasil menangkap langsung produsennya, baik yang memproduksi maupun yang mengemas minuman keras tersebut untuk dijual. Total barang bukti yang diamankan adalah 3.400 botol minuman keras,” jelas Kapolres.

Selain itu, dalam kasus lainnya, Polres Sintang mengamankan 1 (satu) set alat permainan kolok-kolok dan uang tunai sebesar Rp 1.760.000 dari kasus judi, narkotika jenis sabu seberat 50,70 gram dari kasus narkoba, serta uang senilai Rp 700.000 dari korban dan Rp 500.000 dari seorang mucikari dalam kasus prostitusi.

Kapolres Sintang menegaskan bahwa Operasi Pekat Kapuas 2025 merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam memberantas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan melaporkan setiap kejadian mencurigakan atau tindak kriminal.

“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan masyarakat yang proaktif, kita bisa bersama-sama mewujudkan situasi Kamtibmas di Kabupaten Sintang yang tetap aman dan kondusif,” tutup Kapolres.