Kadistanbun Sintang Hadiri Peresmian Jembatan Merah Baru di Kecamatan Dedai
Sintang-www.mediakapuasraya.com-Martin Nandung Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang menghadiri peresmian Jembatan Merah Baru di Desa Terusan, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Selasa 12 November 2024.
Jembatan tersebut diresmikan oleh Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Asmidi dan Jembatan Merah Baru dibangun menggunakan CSR PT. Wahana Plantation And Products (Julong Grup).
Martin Nandung Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang menjelaskan sangat senang dengan apa yang sudah dilakukan oleh PT. Wahana Plantation And Products (Julong Grup).
“saya membayangkan kalau semua perusahaan di Kabupaten Sintang melakukan hal yang sama. Maka Pemkab Sintang dan masyarakat akan sangat terbantu, karena akan banyak fasilitas umum yang sangat penting bisa terbangun” terang Martin Nandung.
“kami selalu kalau bertemu jajaran perusahaan itu mendorong agar mereka membangun infrastruktur jalan dan jembatan sebagai CSR mereka kepada masyarakat. Karena pasti masyarakat akan terbantu dengan adanya fasilitas umum seperti jalan dan jembatan ini” terang Martin Nandung
Total biaya pembangunan Jembatan ini sebesar Rp 3.5 miliar. Jembatan ini didepan menggunakan teknik beton bertulang dengan panjang 19 meter dan lebar 5,5 meter.
Sementara Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Asmidi menyampaikan bahwa Pembangunan Jembatan merah Baru ini bentuk nyata dari sinergi yang positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam rangka memperkuat infrastruktur publik.
“Keberadaan jembatan ini dinilai bukan sekadar sarana penghubung fisik, terapi juga menjadi penghubung peluang dan harapan bagi masyarakat Sintang. Kita berharap dengan akses ini roda perekonomian bergerak, buka peluang usaha, layanan kesehatan, pendidikan serta kesempatan kerja,” harap Asmidi.
“Pemerintah Kabupaten Sintang mengapresiasi PT Wahana Plantation Merah Air Estate yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR). Jembatan ini menunjukan perusahaan tidak hanya peduli terhadap profil, tapi juga peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kami harap kontribusi ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam pembangunan daerah Sintang,” harap Asmidi.