Sintang-www.mediakapuasraya.com-Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sintang Edi Susanto menghadiri Deklarasi Damai Lintas Sektoral di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa 5 November 2024.

Edi Susanto Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten menyampaikan bahwa KPU Sintang sudah selesai melipat kertas suara dan akan segera melakukan pengiriman ke TPS.

“sampai saya pun turun tangan melakukan pengecekan. Setelah diikat, kami hitung ulang, sebelum dimasukan ke kotak suara, kami hitung lagi. Ada 3 kali proses pengecekan. Kami hitung surat suara di 1. 038 TPS yang ada di Kabupaten Sintang” terang Edi Susanto

“pada Selasa, 19 November 2024 nanti. Kami akan mulai mendistribusikan seluruh logistik Pilkada Kabupaten Sintang ke pusat kecamatan, lalu ke desa dan TPS-TPS” terang Edi Susanto

“saat ini pembentukan Badan Adhoc sudah selesai kami lakukan di tingkat PPK ada 14 kecamatan dengan jumlah 70 orang, di tingkat desa ada 406 desa kelurahan sebanyak 3 orang PPS dan di tingkat KPPS ada 7 orang ditambah petugas keamanan KPPS sebanyak 2 orang” terang Edi Susanto

“kondisi yang kami hadapi dalam melaksanakan tugas adalah adanya tantangan kondisi geografis. Kalau kami mengundang PPK dan PPS, 2 hari baru mereka bisa datang ke Sintang. ada masalah sinyal telpon seluler dan jalur transportasi yang susah” terang Edi Susanto

“Sintang pada pileg lalu mengalami gugatan ke MK dan sampai melaksanakan pemungutan suara ulang. Sintang dalam pertemuan di Provinsi Kalbar dan pusat, selalu disebut gara-gara PSU kemarin. Padahal di TPS itu ada 7 petugas KPPS, ada pengawas TPS satu orang, ada saksi partai politik, ada saksi calon presdien. Semua saksi ini adalah orang setempat dan tahu pemilih di TPS tersebut. Maka kalau mereka semua taat aturan, maka tidak ada PSU. Mereka tahu kalau yang sudah meninggal tetapi dipanggil saat pencoblosan, kalau semua taat aturan, pasti di tolak. Maka kami dalam setiap pertemuan sudah mengingatkan semua petugas kami untuk taat aturan” terang Edi Susanto

“pada Pilkada ini, ada saksi calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang, pengawas TPS dan aparat agar sama sama mengawasi, jangan ada PSU lagi di Kabupaten Sintang ini” pesan Edi Susanto

“saat ini sedang dilaksanakan Bimbingan Teknis di aula SMK Negeri 1 Sintang dengan peserta sebanyak 1. 288 orang dan dibagi ke dalam  3 gelombang. Saya sampai ngomong, jangan sampai butak makan sembilan. Jangan sampai ngakal yang tidak masuk akal. Integritas penyelenggara harus dijaga. Kalau ngakal nanti yang kena semuanya termasuk camat, kapolsek dan koramil” tambah Edi Susanto

“kami juga akan melaksanakan rakor dengan camat, kapolsek dan koramil nanti sebelum distribusi logistik. Sebaik apapun kami ingin menjaga integritas, kalau tidak didukung oleh semua pihak, maka semua bisa terganggu. Mahkota dari seluruh pelaksanaan pemilu ini ada di TPS. Dokumen C Hasil harus dijaga dan itu akan direkap oleh PPK dan KPU” tambah Edi Susanto