Sintang-www.mediakapuasraya.com-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus memberikan tanggapanya terkait aksi pelemparan mobil menggunakan batu oleh pelajar di Kecamatan Sungai Tebelian.

Tanggapan tersebut disampaikan Yustinus pada Rabu, 9 Oktober 2024.

“menurut saya kasus kenakalan remaja saat ini memang menjadi perhatian serius, khususnya di kalangan sekolah. Peran orang tua sangat krusial dalam mendidik dan membimbing anak agar terhindar dari pergaulan yang salah. Baru-baru ini 5 pelajar terlibat masalah hukum karena aksi melempar mobil sedang melintas Jalan Sintang-Pontianak di Desa Kunyai kecamatan Sungai Tebelian. Ada 5 pelajar diamankan di Kapolsek Sungai Tebelian pada 3 Oktober 2024 lalu” terang Yustinus

“dengan kerjasama antara orang tua, sekolah, dan dinas pendidikan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja yang sehat dan positif” terang Yustinus

“kita perlu melihat kembali statusnya apakah mereka masih pelajar aktif atau tidak. Bagaimanapun kalau mereka sebagai pelajar aktif, kita harapkan peran orang tua harus selalu mengawasi, monetor memantau kepada anak-anaknya terutama sepulang sekolah apalagi kalau kejadiannya pada malam hari , oleh karena itu kita mengimbau kepada satuan Pendidikan untuk mengimbau mengarahkan kepada siswanya peserta didik apabila dimalam hari agar tidak berkeliaran diluar rumah , ” Imbaunya” himbau Yustinus

“baiknya anak-anaknya diarahkan agar fokus belajar ketimbang kumpul-kumpul mabuk-mabukan, kegiatan yang tidak penting diluar rumah. Sehingga hasilnya hal-hal yang negatif. Nah seperti kejadian saat ini kondisinya sadar atau tidak, dia sedang mabuk atau tidak ini juga perlu kita lihat, saya juga pernah mengalami beberapa kali. Mengalami kasus seperti itu dilempar akhirnya kena pada bodi mobil hanya saja kita biarkan dari pada singgah nanti terjadi hal yang tak diinginkan” terang Yustinus.