Sintang-www.mediakapuasraya.com-

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang Hendrika menyatakan mendukung secara penuh upaya Perempuan Melayu Kabupaten Sintang yang menyelenggarakan Lomba Betangas.

Hal tersebut disampaikan Hendrika saat melihat langsung proses perlombaan betangas yang dilaksanakan Perempuan Melayu Kabupaten Sintang di Rumah Adat Melayu Sintang Tepak Sireh Sintang pada Jum’at 4 Oktober 2024.

“kita mendukung penuh kegiatan Perempuan Melayu Kabupaten Sintang yang menyelenggarakan Lomba Betangas. Karena Betangas ini salah satu budaya Melayu yang sudah tua” terang Hendrika

“yang saya tau, bahan-bahan atau ramuan atau rempah rempah yang digunakan untuk betangas itu berasal dari kekayaan alam Kabupaten Sintang. dan betangas ini sudah dilakukan oleh kalangan perempuan sejak dulu kala” terang Hendrika

“maka dengan adanya lomba ini, kita sudah melestarikan juga salah satu budaya Melayu yang sudah tua yakni Betangas” terang Hendrika

Tari Panitia Lomba Betangas mengatakan menyediakan dua jenis betangas yaitu secara tradisional menggunakan tikar anyaman dan menggunakan sauna, betangas berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, tradisi yang digunakan Ketika akan melangsungkan pernikahan.

“Betangas ini cara tradisional yang digunakan salah satunya untuk Kesehatan,” kata Tari.

“Betangas merupakan tradisi turun-temurun yang memiliki makna penting dalam budaya Melayu Sintang, khususnya dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain untuk melancarkan peredaran darah, betangas juga diyakini dapat membantu membersihkan tubuh dari racun melalui keringat, serta memberikan efek relaksasi yang mendalam” terang Tari

“Ritual ini biasanya dilakukan menjelang peristiwa penting, seperti pernikahan, sebagai simbol persiapan fisik dan spiritual. Keharuman rempah-rempah yang digunakan dalam betangas juga dipercaya memiliki efek terapeutik, menambah manfaat kesehatan secara keseluruhan” tutup Tari

(Rilis Kominfo Sintang)