Gereja Katolik Netral di Pilkada Sintang, Ini Penjelasan Uskup Sintang

Sintang-www.mediakapuasraya.com-

Uskup Keuskupan Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menegaskan bahwa hirarki Gereja Katolik netral pada pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap pada Selasa malam, 2 Oktober 2024.

“dalam menghadapi pilkada di Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Secara hirarki Gereja Katolik itu netral. Gereja Katolik tidak boleh terlibat dalam politik praktis untuk mendukung calon tertentu. Karena siapapun yang terpilih, dialah menjadi pemimpin semua umat beragama” tegas Uskup Sintang.

“namun, Gereja Katolik boleh memberikan pendidikan politik kepada umat Katolik. Supaya umat Katolik cerdas dalam berpolitik. Dan memberikan pendidikan politik itu boleh dilakukan oleh organisasi apapun” terang Uskup Sintang.

“saya hanya berharap, siapapun yang terpilih nanti bisa memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Yang paling penting untuk diperjuangkan adalah jalan menuju daerah pedalaman. Kalau jalan bisa terbuka, maka dengan sendirinya kesejahteraan bisa meningkat dengan sendiri. Contohnya saja kalau kita mau menuju Serawai, rasanya kurang pas kalau kita harus melewati Kabupaten Melawi” terang Uskup Sintang.

“pendidikan politik dilakukan supaya demokrasi bisa berjalan. Tidak terjadi politik uang. Orang mau memilih bukan karena adanya uang. Terjadinya politik uang pada berbagai pemilu inilah yang membuat diperlukannya pendidikan politik bagi masyarakat. Dan umat Katolik perlu mendapatkan pendidikan politik. Dan tokoh umat Katolik boleh memberikan pendidikan politik itu” terang Uskup Sintang.

(Rilis Kominfo Sintang)

 

__Terbit pada
03/10/2024
__Kategori
Sintang