Kartiyus Ajak Investor Perkebunan Menjadi Sponsor Turunkan Stunting
Sintang-www.mediakapuasraya.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus mengajak para investor perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Sintang untuk mau ikut menurunkan stunting di Kabupaten Sintang dengan menjadi sponsor bagi keluarga beresiko stunting.
“saya minta Bappeda membuat surat permohonan kepada semua perusahaan perkebunan agar mau menjadi sponsor untuk menurunkan stunting. Surat bisa diteken oleh Bupati Sintang supaya lebih kuat” terang Kartiyus
“saya juga ingin agar tidak ada anak yang stunting di wilayah yang ada perusahaan perkebunan. Malu seharunya perusahaan perkebunan kalau ada anak stunting di wilayahnya. Menjadi beban moral bagi mereka kalau ada anak stunting di sekitar perusahaan” terang Kartiyus
“dengan menyumbang 1.350.000 untuk satu orang sasaran. Menurut saya kecil lah bagi seorang manager perusahaan di perkebunan kelapa sawit. Uang rokok mereka pun barangkali lebih dari itu. Apalagi ini untuk program kemanusiaan” terang Kartiyus
“satu perusahaan bahkan kalau mereka mau, bisa mensponsori lebih dari dua orang. Kalau mereka mau. Nantikan data sasaran akan kita sampaikan secara detail kepada pihak perusahaan” tambah Kartiyus
“soal sasaran, misalkan dalam satu rumah ada ibu hamil dan bayi dibawah dua tahun, maka sasaran di rumah tersebut ada dua. Dua-duanya berhak mendapatkan bantuan dari sponsor. Maklum di kampung ada yang jarak kehamilan yang pendek. Jadi sangat padat” terang Kartiyus
“saya menyakini bahwa di setiap rezeki kita ini ada hak orang lain. Dan dalam kaitanya dalam menurunkan angka stunting ini, maka ada hak ibu hamil, ibu menyusui dan anak bayi dibawah dua tahun yang berasal dari keluarga miskin yang berhak menerima rezeki tersebut” tambah Kartiyus
“kita akan berikan makanan bergizi kepada sasaran bukan dalam bentuk uang. Kalau kita kasi uang, saya percaya tidak akan jadi makanan. Tapi malah jadi rokok misalnya. Jadi rawan tidak tepat sasaran. Sponsor berikan bantuan dalam bentuk uang. Tetapi kita akan berikan dalam bentuk barang kepada sasaran” terang Kartiyus. (RILIS PROKOPIM)
