SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meminta sekolah proaktif dalam menyampaikan informasi tentang kerusakan sekolah kepada pihak yang bertanggung jawab. Hal tersebut penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan siswa serta staf sekolah.

“Jika ada kerusakan atau masalah di sekolah, segera laporkan ke pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan selalu OPD teknis agar tindakan perbaikan dapat diambil dengan segera,” kata Yustinus Selasa 5 September 2023.

Sebelumnya ada warganet memposting kerusakan sekolah di grup facebook. Akun atas nama Nisa tersebut memposting kerusakan SDN 05 Mentunai Kecamatan Kayan Hilir, Sintang. Nisa menuliskan bahwa Kondisi bangunan sekolah tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Perihal tersebut, kata Yustinus pemerintah Kabupaten Sintang terutama dinas pendidikan tentu prihatin dengan kondisi sekolah yang sudah mau roboh. Namun ia menyayangkan kerusakan tersebut baru terekapos sekarang.

“Nah, kenapa tidak dari awal-awal dulu segera sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang dalam hari ini dinas pendidikan. Meskipun, ya tentu tidak serta-merta pada saat itu langsung terakomodir. Karena dalam pelaksanaan pembangunan, apakah gedung kelas, atau ruang kelas, ataupun rehap, itu kan melalui proses,” jelasnya.

Pihaknya lanjut dia akan mengupayakan agar kerusakan sekolah dapat ditindaklanjuti. “ya kita berusaha bagaimana nanti ke depannya, apakah tahun depan bisa diakomodir,” ungkapnya.

Saat ini kegiatan-kegiatan fisik tahun 2024 sudah diiprogramkan dan sudah direncanakan melalui RKPD awal tahun 2023 ini, oleh karena itu pihaknya akan berkomunikasi dengan eksekutif maupun legislatif, dalam penganggaran untuk tahun 2024.

“Tapi kita tidak berjanji, namun kita juga tetap perhatikan hal itu,” imbuhnya.

Ia menyarakan bila ada hal serupa seperti ini tidak langsung dipubliskan lewat media sosial. Sekolah harus komunikasikan dengan baik kepada dinas pendidikan selaku OPD teknis

“Kita akan berupaya mencari solusi yang terbaik. Tapi terima kasih lah terutama kepala desanya luar biasa komunikasi dengan kita terkait dengan pembangunan fisik yang ada disana,” ujarnya.

Pihaknya berharap penanganan kerusakan sekolah tidak hanya mengandalkan dana APBD tetapi bisa diakokodir APBN melalui PUPR.

“Kalau bisa lewat dana pusat itu lebih baik. Tapi kalau memang tidak tercover ya mau tidak mau kita menggunakan APBD lah,” terangnya.