SINTANG, [www.mediakapuasraya.com]- Dunia pendidikan di Kabupaten Sintang masih menghadapi persoalan klasik yakni kekurangan tenaga guru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, mengatakan hingga saat ini jumlah kekurangan guru di Sintang lebih dari 1.000 orang.

“Kita memang kalau dari segi kekurangan guru, kita tetap masih kurang banyak, hampir 1000 lebih,” kata Yustinus, Selasa 5 September 2023 kemarin.

Tahun 2023 ini, kuota penerimaan PPPK formasi Guru di Kabupaten Sintang mengantongi jumlah lebih banyak dibanding kuota PPPK formasi kesehatan dan teknis. Kuota PPPK Guru sudah ditetapkan 710 formasi. Kendati demikian, pengangkatan PPPK yang ada tersebut tidak mengurangi kekurangan guru yang ada.

“Karena guru-guru PPPK ini kan, guru-guru honorer yang sudah ada di sekolah itu. Nah, paling dia mengurangi jumlah tenaga honorer lalu diangkatlah menjadi tenaga PPPK tetapi kekurangan guru tetap,” jelasnya.

“Pengangkatan PPPK guru sebelumnya juga hanya merubah statusnya dari tenaga honorer atau guru kontrak menjadi tenaga PPKK
Jumlah kekurangan guru tetap. Bahkan semakin berkurang karena ada PNS yang pensius, belum lagi yang meninggal dan lain-lainnya,” jelasnya lagi.

Kendati demikian, pihaknya berharap pengangkatan PPPK tetap berjalan agar memberikan kesempatan kepada guru-guru yang sudah lama bertugas supaya bisa terakomodir.

“Kan ada usia guru yang sudah lewat untuk mengikuti penerimaan pegawai negeri, nah ini bisa diakomodir melalui program PPPK,” pungkasnya.