Santosa Sebut Banyak Warga Miskin Tidak Terdata Penerima Bansos


SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa menyampaikan bahwa dirinya kerap menerima keluhan terkait penyaluran bantuan sosial di Bumi Senentang. Diantaranya banyak warga kategori tidak mampu tak terdata sebagai penerima manfaat.
“Terkait penyaluran bantuan sosial dari pemerintah baik itu BLT DD, PKH, BLT BBM maupun BLT Covid beberapa waktu lalu memang di beberapa daerah menuai permasalahan, karena memang masih banyak juga kita temukan data yang tumpang tindih,” kata Santosa kepada awak media saat dijumpai di DPRD Sintang, pada Jumat 9 Desember 2022 lalu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Hilir ini menyebutkan data penerima Bansos yang tumpang tindih tersebut diantaranya terjadi beberapa desa termasuk di dapilnya. Bahkan ada warga yang mendapatkan hampir semua jenis bansos.
“Di dapil saya di daerah kayan masih terdapat di beberapa Desa yang tumpang tindih yang tadinya penerima manfaat yang sudah menerima BLT dalam bentuk lainnya seperti PKH harusnya tidak boleh tumpang tindih menerima bansos jenis lainnnya. Harusnya haknya tersebut terbagi untuk masyarakat kurang mampu yang betul betul berhak untuk mendapatkan bantuan sosial tapi belum terdata,” kata Santosa.
Menurut Santosa masih banyak warga kategori tidak mampu atau miskis di Kabupaten Sintang namum tidak terdata sebagai penerima manfaat bantuan sosial.
” Dilapangan tidak semua masyarakat miskin itu terdata di BLT DD ataupun PKH, yang menerima bantuan justru warga yang kategori mampu sementara mereka yang betul betul berhak justru tidak mendapat Bansos,” terangnya.
Terkait data agar tidak tumpang tindih tentu perlu pembenahan dan evaluasi oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait.
“Jangan sampai penyaluran bansos mengandalkan data lama yang tidak update itu tidak tepat sasaran. Pendataan terhadap warga kurang mampu itu harus dilakukan rutin setiap tahun agar masyarakat kategori tidak mampu atau yang betul-betul membutuhkan lah yang menerima bantuan sosial tersebut,” kata Santosa.