SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Herinius Laka merespon positif pemblokiran ruas jalan Simpang Kenukut-Dedai pada Senin 5 Desember 2022 lalu.

Aksi warga dari enam desa di Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang tersebut dinilainya sangat wajar sebagai bentuk protes dan penyampaian aspirasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang.

“Kami dari DPRD menyambut baik penyampaian aspirasi dari masyarakat. Kita lihat terkait ruas jalan yang di blokir masyarakat Dedai memang sudah lama rusak, dan kita lihat juga selama ini memang kurang perhatian dari pemerintah,” kata Herinius Laka saat dijumpai di DPRD Kabupaten Sintang pada Jumat 9 Desember 2022 kemarin.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Dedai, Kelam Permai dan Sungai Tebelian ini mengatakan aksi masyarakat tersebut karena merasa kecewa baik kepada pemerintah dan perusahaan yang berinvestasi di wilayah setempat.

“Pasalnya selain kurang perhatian daei pemerintah, perusahaan PT BSL yang diharapkan warga memperbaiki jalan juga belum ada responnya,” kata Laka.

Maka dari itu, pihaknya selaku wakil rakyat mendorong kepada pemerintah setempat dapat memenuhi harapan masyarakat kecamatan Dedai terkait kebutuhan infrastruktur yang sangat vital tersebut.

“Kami dari DPRD juga harapkan kepada pemerintah agar memperhatikan ruas jalan yang dituntut masyarakat di wilayah Kecamatan Dedai tersebut. Bahkan kami DPRD Sintang dari fraksi PDI perjuangan pada setiap pandangan umum fraksi selalu menyampaikan untuk perbaikan ruas jalan tersebut ke pihak pemerintah melalui dinas terkait yaitu dinas PU,” jelasnya.

Oleh karenanya, ditegaskan laka pemerintah daerah melalui dinas terkait harus segera Menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut pasalnya luas tanah tersebut merupakan akses vital masyarakat setempat yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan ekonomi dan bidang lainnya.

“Harapan kami khususnya dari fraksi PDI perjuangan berharap pada pemerintah melalui dinas terkait secepatnya memperbaiki ruas jalan di Kecamatan Dedai. Kita ingin pemerintah segera menjawab tuntutan masyarakat tersebut,” pungkasnya.

Wakil Bupati Sintang Melkianus mengungkapkan berdasarkan hasil rapat, pemkab Sintang akan menganggarkan Rp 3 miliar rupiah pada APBD 2023 untuk perbaikan ruas jalan Simpang Kenukut-Dedai.

“Hasil rapat juga, PT BSL harus segera memperbaiki titik kerusakan pada ruas jalan Kenukut-Dedai agar dapat fungsional hingga pengerjaannya oleh pemerintah pada 2023 mendatang,” jelasnya.