DPRD Sintang Diskusikan Dana Transfer Tambahan Rp 163 Miliar Ke Gubernur Kalbar

oleh
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendiskusikan pengalokasian dana transfer tambahan senilai Rp 163 Miliar kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Pontianak beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny saat dijumpai awak media di Gedung DPRD Sintang, pada Jumat 9 Desember 2022 kemarin.

Ia menerangkan bahwa saat ini dana tersebut masih belum dialokasikan karena masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

“Dana tambahan di luar pembahasan KUA dan PPAS sebesar Rp.
163 miliar kita masih menunggu petunjuk teknis dari dirigen perimbangan keuangan,” kata Ronny.

Dikatakannya memang ada arahan untuk penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU), hanya saja pihaknya belum ada keputusan terkait arahan tersebut.

“Kalau kita mengikuti arahan tersebut kemungkinan kita tidak mampu untuk membayar sebagian operasional di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau bahkan teman-teman kita yang pegawai honorer bahkan kegiatan-kegiatan lain,” ungkap Ronny.

Hal tersebut dikarenakan arahan tersebut dikhususkan untuk PPPK, sektor pendidikan, kesehatan dan Dinas PU.

“Untuk Dinas PU kita tidak ada masalah, bahkan dari dana DAU yang sudah ada sudah melampaui dari arahan. Sementara untuk sektor kesehatan kita masih kurang sedikit, artinya hampir tidak masalah,” jelasnya.

Sementara, lanjut Ronny untuk di sektor pendidikan masih banyak kurang apabila harus mengikuti arahan tersebut.

“Maka kemarin kita diskusikan juga kepada Pak Gubernur Kalimantan Barat. Salah satu menjadi bahan diskusi kita kepada pak gubernur tentang arahan-arahan tersebut. Apakah dari arahan tersebut ketika petunjuk teknisnya keluar kita memohonlah untuk diperbanyak di sektor infrastruktur yaitu penambahan di dinas PU,” pungkasnya.

Ronny mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur struktur di Sintang membutuhkan biaya yang besar. Sementara sebagain APBD sudah habis dialokasikan untuk belanja pegawai.

“Maka kita harapkan nanti dinas PU bisa mendapat porsi lebih besar dari dana tambahan 163 Miliar tersebut,” harapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.