SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Harjono mengatakan telah menerima penyampaian aspirasi dari masyarakat Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang.

“Beberapa waktu lalu saya mengunjugi empat desa di Kecamatan Kayan Hulu untuk melaksanakan tugas kelembagaan menyerap aspirasi masyarakat. Empat desa tersebut yakni, Desa Nanga Tampang, Desa Buluh Merindu, Desa Nanga Toran dan Desa Merahau Permai,” kata Harjono di Gedung DPRD Sintang belum lama ini.

Ia menyebutkan ada banyak usulan yang disampaikan masyarakat dari 4 desa terbaik mencakup bidang infrastruktur, pendidikan, pertanian dan perkebunan, dan bidang perikanan.

“Usulan masih didominasi dibidang Infrastruktur. Kebutuhan infrastruktur ini rutin diusulkan masyarakat kepada kami,” ujarnya.

Adapun usulan warga dari Desa Nanga Tampang Kecamatan Kayan Hulu mengusulkan dibidang Infrastruktur diantaranya pembangunan jembatan, sumur bor dan fasilitas MCK.

“Warga juga mengusulkan pengadaan bibit sawit dan karet serta bibit ikan,” kata Harjono.

Kemudian usulan warga Desa Buluh Merindu dibidang infrastruktur diantaranya pembangunan jembatan, stegher, jalan rabat beton, rebah jembatan gantung, drainase dan barau.

“Warga juga mengusulkan rehab lokal kelas SDN 22. Mengusulkan juga rumah dinas tenaga kesehatan dan rumah tunggu pasien,” terangnya.

Usulan masyarakat Desa Naga Toran, lanjut Harjono, meliputi usulan pembangunan terkait infrastruktur jalan dan jembatan. Kemudian jalan rabat beton, sarana air bersih dan bangunan SMP Nanga Toran.

“Warga banyak mengusukkan terkait pembangunan dan rehab jembatan. Ada juga usulan terkait rehab jembatan gantung karena ibaratkan transportasi dalam kota,” kata Harjono.

Sementara usulan masyarakat dari Desa Merahau Permai Kecamatan Kayan Hulu diantaranya pembangunan Jembatan, Jalan Rabat beton, pembangunan rumah dinas guru dan pengadaan maubeler SDN 12 Merahau Permai.

“Masyarakat juga mengusulkan rumah dinas tenaga kesehatan dan Rehab puskesdes,” pungkasnya.

Selain itu, lanjut dia warga juga mengusulkan pembangunan rumah adat betang beserta pengadaan alat musik gong dan pakaian adat tradisional.

“Kemudian dibidang pertanian dan perkebunan, warga mengusulkan pembangunan jalan usaha tani dan pengadaan bibit sawit dan racun,” bebernya.