SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi kembali meminta kepada pemerintah daerah agar menempatkan tenaga kesehatan baik perawat ataupun bidan di desa Landau Panjang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang.

Kusnadi mengaku dirinya sudah beberapa kali mengusulkan agar ada penempatan Nakes di desa tersebut, namun hingga saat ini penempatan Nakes di desa Landau Panjang belum terwujud.

“Saat reses kemarin masyarakat mengusulkannya lagi penempatan nakes ini. Artinya masih belum direalisasikan oleh pemerintah. Maka kita terus mendesak agar pemerintah dapat mewujudkan keinginan masyarakat di sana,” kata Kusnadi di DPRD Sintang, Jumat 25 November 2022.

Ia mengungkapkan sudah 4 tahun terakhir tidak ada tenaga kesehatan yang bertugas di desa Landau Panjang. Masyarakat setempat selama ini mendatangi desa tetangga yang ada Nakesnya untuk mendapatkan layanan kesehatan.

“Memang ada tenaga kesehatan di desa tetangga namun yang bersangkutan juga bekerja di Puskesmas Sekubang Kecamatan Sepauk, sehingga sulit untuk membagi waktu. Jaraknya memang tidak jauh hanya sekitar 2 KM menuju desa tersebut, tapi kondisi ini sulit apalagi kalau warga yang dalam kondisi darurat pada malam hari,” ujarnya.

Maka dari itu, ia menilai sangat penting adanya tenaga kesehatan di Desa Landau Panjang agar masyarakat setempat mudah dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

“Kita minta pemerintah menyiapkan tenaga kesehatan perawat maupun bidan di desa Landau Panjang agar pelayanan kesehatan masyarakat di sana dapat lebih optimal,” ujarnya.

Kusnadi mengaku dirinya sudah menemui langsung Kepala dinas kesehatan meminta penempatan tenaga medis tersebut.

“Saya sudah nanya langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Pak Sinto baru-baru ini. Kata beliau sudah merekomendasikan kepada kepala ke Puskesmas Sepauk untuk menempatkan tenaga kesehatan di desa Landau Panjang. Namun saya belum berkomunikasi dengan kepala desa Landau panjang terkait informasinya penempatan nakes. sampai hari ini kita belum mengecek sudah datang atau belum tapi harapan kita setiap desa ada tenaga kesehatannya,” kata Kusnadi.