SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Pemerintah perlu menindaklanjuti kenaikan harga kebutuhan barang pokok di Kecamatan Serawai dan Ambalau dengan melakukan kontrol terhadap pasar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Zulkarnain menyikapi kebijakan operasi pasar yang digelar pemerintah di Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang.

Ia menilai kontrol terhadap pasar lebih penting dari operasi pasar. Kontrol terhadap pasar bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengendalikan harga supaya tetap stabil.

“Kalau operasi pasar tentu masyarakat menyambut baik tapi mereka maunya sering dilaksanakan bukan hanya sehari dua hari saja,” ungkap Zulkarnain, pada Rabu 23 November 2022.

Oleh karena itu yang mendorong pemerintah menghadirkan kebijakan yang memiliki dampak panjang terhadap masyarakat.

“Kalau operasi pasar itu kan pastinya tidak bisa lama dan barang yang disiapkan itu juga terbatas. Informasinya untuk operasi pasar barang yang dibawa hanya 2 truk. Nah kalau bicara kuota masyarakat di Kecamatan Serawai dan ambalau itu lebih dari 20 jiwa, tentu tidak banyak yang bisa di akomodir melalui kebijakan ini,” ungkapnya.

Meski begitu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Serawai dan Ambalau ini mengapresiasi dan berterima kepada pemerintah atas upaya menindaklanjuti kenaikan harga kebutuhan pokok di daerah perbatasan tersebut. Hanya saja selain pengendalian jangka pendek ia berharap solusi jangka panjang juga harus dihadirkan pemerintah.

“Tentunya masyarakat kita sangat terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar pemerintah melalui dinas terkait. Maka masyarakat minta jangan hanya sehari dua saja, tapi lebih sering. Pada intinya kita berterima kasih dan mengapresiasi, namun kita tekankan juga kepada pemerintah supaya ada solusi jangka panjang di lapangan supaya ketersediaan dan harga kebutuhan pokok stabil,” pungkasnya.

Iya mengungkapkan kenaikan harga pokok di Kecamatan Ciawi ambalau kerap terjadi pada saat musim banjir hal tersebut karena barang kebutuhan tersebut diangkut menggunakan jalur sungai.

“Kalau musim banjir transportasi melalui jalur sungai itu mudah, namun biayanya sangat tinggi. Dari Sintang ini memakan waktu lebih dari satu hari dan perlu ratusan liter minyak. Jadi kalau disana itu untuk barang sembako itu ada hanya saja harganya tinggi, nah penyebab Inilah yang harus dikaji pemerintah supaya ada solusi kedepannya sehingga harga kebutuhan pokok terjangkau bagi masyarakat,” pungkasnya.