Dewan Sintang Minta Bupati Rolling Pejabat Yang Dinilai Tak Mampu Kerja
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang melalui juru bicara fraksi, Ardi menilai realisasi kegiatan pembangunan di DInas Pendidikan Sintang yang bersumber dari dana DAK dan DAU yang sampai saat ini belum terserap sesuai dengan target.
Oleh karena itu, melihat kinerja kepala dinas yang tidak mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik maka Fraksi Gerindra memandang perlu dan meminta kepada saudara Bupati Sintang agar merollingnya dengan pejabat yang lain di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sintang.
“Kenapa Fraksi berpendapat demikian karena kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana DAU sampai bulan november ini masih ada yang belum dibuat kontrak dan dana DAK juga tidak mampu terserap sesuai target dalam tahun berjalan 2022, maka secara otomatis akan membebankan APBD di tahun berikutnya 2023,” ungka Ardi di DPRD Sintang belum lama ini.
Fraksi Partai Gerindra DPRD Sintang juga mengusulkan kembali pembangunan infrastruktur pendidikan yang berada di daerah pedalaman, “ Khusnya yang sudah tidak layak di gunakan agar dapat di anggarkan melalui DAK fisik,” kat Ardi.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengucapkan terimas kasih terima kasih atas saran yang disampaikan. “Terkait pembangunan infrastruktur pendidikan yang berada di daerah pedalaman akan ditindaklanjuti dengan mengusulkan dalam rencana kerja tahun berikutnya baik dianggarkan melalui APBN (dak fisik) maupun APBD,” jelasnya.
Melkianus menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan fisik pada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sintang sudah berjalan sejak bulan september bahkan fisik dilapangan sudah mencapai 40% – 70%.
“Kendala diantaranya administrasi perencanaan pada survey terlambat karena bersamaan dengan kegiatan DAK fisik, akses transportasi angkut bahan material terhambat karena banjir,” kata Melkianus.
Sementara untuk DAU sudah berkontrak 21 paket (sd 15 dan 6 smp) yang ditetapkan tanggal 11 oktober 2022 dan sudah berjalan kegiatan dilapangan, sebagian penyedia melakukan proses pencairan 95% atau fisik 100%. “Kemudian sisa paket fisik DAU murni termasuk di perubahan anggaran akan direncanakan proses pengadaannya di minggu ke-2 november 2022,” terangnya.