Bupati Sintang Buka Kick Off Meeting Penguatan Pengelolaan Perikanan

Bupati Sintang Buka Kick Off Meeting Penguatan Pengelolaan Perikanan

Sintang-www.mediakapuasraya.com-Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan penguatan perencanaan pengelolaan perikanan perairan darat di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Aula Bagoes Guest House, pada Kamis, 2 Juni 2022

Bupati Sintang menyampaikan baru saja bertemu dengan peternak ikan di Solam Raya yang mengeluhkan susahnya pemasaran ikan gabus yang mereka miliki. “sementara budidaya jenis ikan lain masih bisa bertahan. Minggu lalu kita launching gemar makan ikan. Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Sintang. angka konsumsi ikan di Kabupaten Sintang tahun 2020 hanya 42 kilogram per kapita per tahun. Urutan ke delapan dari 14 kabupaten kota di Kalbar. Kecil sekali dibandingkan dengan Kepulauan Maluku yang rata-rata 55 kilogram per kapita per tahun. Maka kita terus kampanyekan gemar makan ikan” terang Bupati Sintang

“saya mendorong untuk memperkuat konsumsi ikan lokal, jadi petani lokal, sentra-sentra ikan, danau yang dilindungi di berbagai kecamatan. Semua belum optimal dan mendatangkan ikan dan produk lain dari Singkawang dan  Kapuas Hulu. Jenis ikan seperti baung, hanya ada di warung padang Sintang  saja yang ada asam pedas ikan baung. Di daerah tidak ada. Asam pedas ikan baung mudah kita temui di warung makan di Kota Sintang meskipun mahal” terang Bupati Sintang

“ikan lainnya seperti ikan semah yang hanya ada di pedalaman Ambalau dan Serawai dengan harga yang mahal. Saya berharap dari 10 danau yang dilindungi, bisa dijadikan tempat untuk membudidayakan ikan tersebut. Memang akan ada pembangunan pabrik pengolahan ikan gabus menjadi albumin, tetapi belum juga dimulai. Mudah-mudahan segera dibangun di sekitar Danau Jemelak didukung Komunitas Jelas” terang Bupati Sintang.

“industri perikanan sebenarnya cerah dan bagus. Nantinya dari hulu sampai ke hilir ada. Semua ada. Ini tanah kaya, kita dikaruniai danau yang banyak, sungai cukup ada ikannya. Pengembangan ikan lain juga bisa dilakukan, tidak hanya ikan gabus. Saya berharap, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Sintang ke depannya, bisa mencapai 50 kg per kapita per tahun. Supaya kita sehat semua dan tidak ada lagi yang stunting. Saya berharap kegiatan ini bisa terjadi dialog yang terbuka dan membangun” terang Bupati Sintang.

__Terbit pada
04/06/2022
__Kategori
Sintang