Bupati Sintang Hadir dan Berikan Pengarahan Pada Rakerda Nasdem Sintang

Bupati Sintang Hadir dan Berikan Pengarahan Pada Rakerda Nasdem Sintang

Sintang-www.mediakapuasraya.com-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH yang juga selaku Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW Partai Nasdem Prov. Kalbar menghadiri kegiatan pembukaan Rapat Kerja Daerah DPD Partai Nasdem Kab. Sintang, di Ballroom Hotel My Home Sintang, Rabu siang, 2 Maret 2022, yang di buka langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Prov. Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie, SH. MH.

Hadir pada Rakerda DPD Partai Nasdem Kab. Sintang, yang mengusung tema “Penguatan Struktur Partai Menuju Pemenangan Pemilu 2024” tersebut, yakni Ketua DPD Partai Nasdem Kab. Sintang, Florensius Ronny dan jajaran pengurus DPD, DPC Kecamatan dan tingkat desa, sejumlah pengurus DPW Partai Nasdem Prov. Kalbar, perwakilan senjumlah Partai Politik yang ada di Kab. Sintang, Anggota DPR RI Yessy Melania, SE yang merupakan kader Partai Nasdem Kalbar, Ketua DPD Partai Nasdem Kab. Melawi, Panji, S. Sos dan tamu undangan lainnya.

Parta Nasional Demokrat Kabupaten Sintang merupakan pemenang pada pemilihan legislatif tahun 2019 lalu. Nasdem adalah partai yang mempunyai anggota DPRD ternbanyak  di daerah itu, hingga diantaranya, Florensius Ronny, terpilih sebagai Ketua DPRD-nya. Partai NasDem Kabupaten Sintang pada keanggotaan DPRD Kabupaten Sintang Tahun 2014-2019 hanya mampu menempatkan 5 kadernya di anggota DPRD Sintang. Namun pada pemilihan legislatif tahun 2019-2024, Partai Nasdem berhasi menempatkan 7 kadernya di DPRD Sintang sehingga berhak memegang jabatan Ketua DPRD Sintang. Perolehan tersebut mengalahan PDIP Perjuangan.

Pada pelaksanaan Pilkada 2020, Partai Nasdem bersama partai koalisinya tahun 2020, Golkar, PKB dan partai lainnya, Nasdem berhasil menahodai membawa H. Jarot Winarno – Yosef Sudiyanto menjadi bupati-wakil bupati Sintang (2021-2026).

Petahana Jarot Winarno – Sudiyanto, telah resmi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak oleh KPU Kabupaten Sintang, berdasarkan rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati dan wakil bupati sintang. Pasangan koalisi Adil Bersatu yang diusung lima partai besar ini, memperoleh 114.529 ribu suara. Selisih 15.063 suara dari dua pasangan lainnya. Pasangan dengan slogan JADI ini, unggul di 6 kecamatan, dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.

Penantang dua petahana, paslon nomor urut 03, Yohanes Rumpak-Syariffudin, harus berpuas dengan raihan total 99.466 ribu suara. Pasangan ini, unggul di 7 kecamatan, sementara paslon nomor urut 02, Askiman-Hatta, hanya memperoleh 24.887 suara, unggul di satu kecamatan saja.

Kelima partai pengusung itu antara lain: Nasdem, PKB, Golkar, PKPI dan PPP. Kaolisi ini juga didukung lima partai lainnya.

Ketua DPD Nasdem Sintang, Florensius Ronny mengatakan, Partai Nasdem adalah sebuah partai yang mengusung tema perubahan. Saat ini, kepengurusan DPD Partai Nasdem sudah lengkap dan definitif, termasuk pengurus DPC dan DPRT.

Ronny menerangkan, melalui Rakerda ini, para pengurus harus mampu mengimplementasikan dan melakukan langkah konkret untuk memajukan dan membesarkan Partai Nasdem di Sintang dengan minimal 8 kursi di DPRD,”kata Ronny.

Bicara penjaringan figur menuju kontestasi 2024 mendatang, kata Ronny, Nasdem jelas akan mencari yang layak dan mampu membesarkan partai kedepan.

“Sampai hari ini kita tidak ada kesulitan dalam mencari figur yang mempuni. Nasdem adalah sahabat semua orang, berangkat dari itu banyak tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun pensiunan yang siap mengabdikan diri melalui jalur politik.

“Kami meyakinkan Nasdem Sintang sendiri khususnya untuk pemilu legislatif 2024 yakni tetap menjadi pemenang pemilu,”ucap Ronny.

Ketua DPW Nasdem Kalbar Syarif Abdulah Alkadri meminta para kader Nasdem Sintang ikhlas dan tulus berjuang demi agenda politik Nasdem di 2024 mendatang.

“Dalam Rakerda ini semua akan kita bicarakan dari tingkat bawah sampai atas sekalipun. Sebab bulan oktober harus sudah rampung sehingga target yang kita petakan bisa tercapai,”kata Syarif.

Hasil Pileg 2024 mendatang lanjutnya akan menjadi tolak ukur dalam kontestasi Pilkada. Sebab ketentuan undang-undang sebanyak 20 persen dari jumlah kursi di DPRD.

“Artinya apabila Sintang ingin mengusung bupati tanpa koalisi maka harus menyiapkan 9 kursi di DPRD. Sementara untuk menjadi Gubernur kita harus punya 13 kursi. Jadi Pileg 2024 mendatang harus sukses,”pungkasnya.

 

__Terbit pada
03/03/2022
__Kategori
Sintang