Pembukaan Latsar CPNS Golongan II Angkatan V Tahun 2021, Ini Laporan Kepala BKPSM Sintang
Sintang-www.mediakapuasraya.com-Witarso Kepala Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang menyampaikan laporanya terkait penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan V di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2021 di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang pada Senin, 15 November 2021.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan V di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2021 diikuti oleh 40 orang CPNS Golongan II.
“sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Repformasi Birokrasi, bahwa untuk Kabupaten Sintang telah ditetapkan alokasi kelulusan CPNS formasi tahun 2019 sebanyak 239 CPNS yang terdiri dari 238 CPNS dari formasi umum, dan 1 orang dari tugas belajar ikatan Dinas Perhubungan. Dari 239 orang itu dapat kami rinci sebagai berikut tenaga fungsional kesehatan 58 orang, tenaga fungsional pendidikan 81 orang, tenaga teknis lainnya 100 orang” beber Witarso
“dari 239 itu, ada 90 orang pria dan 149 orang wanita. Karena jumlhanya banyak, Latsar kami bagi ke dalam 6 angkatan. Kami juga melaksanakan latsar dengan menggunakan metode blended learning yang terdiri dari pembelajaran mandiri secara daring, pembelajaran distance learning melalui e-learning dan aktualisasi dilaksanakan di masing-masing unit kerja peserta, dan pembelajaran klasikal atau dilaksanakan di instansi penyelenggara” terang Witarso
“tujuan dari latsar adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. melalui langkah strategis dalam peran yang harus merefleksi nilai – nilai pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara baik dalam kehidupan maupun bermasyarakat melalui peran kerja/jabatan kita masing-masing” papar Witarso
“sasaran yang hendak dicapai, adalah terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada masyarakat. Adapun kompetensi yang kami harapkan adalah mewujudkan sikap prilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI, dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas” tambah Witarso
“metode pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan andragogi yang dikombinasikan dengan ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas kelompok, simulasi, menonton film pendek, menyaksikan tokoh panutan, membahas kasus, pre test dan post test, konfrehenship, e learning dan kertas kerja – lembar komitmen nilai. Bagi peserta pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil yang dapat menyelesaikan seluruh rangkaian proses pembelajaran dengan baik dan dinyatakan lulus, akan mendapatkan sertifikat berupa surat tanda tamat pelatihan” tutup Witarso