PPKM Berbasis Mikro Diperpanjang

Kepala BPBD Sintang, Bernard Saragih

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-  Sekretaris Satgas Penaganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih Kabupaten Sintang masih bertahan pada zona orange atau  resiko sedang penyebaran covid-19. Meski sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang berapda pada zona kuning.

Saragih mengatakan ada surat tertanggal 6 Juli 2021 mengenai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan covid 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona.

“Selain itu memperhatikan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tentang kategori resiko kenaikan kasus, Kabupaten Sintang berada pada Zona Orange yang mendekati Zona Merah,” kata Saragih Rabu,14 Juli 2021,

Ia menyampaikan surat intruksi meminta seluruh pimpinan instansi vertikal, kementerian, lembaga dan BUMN di Kabupaten Sintang, pimpinan OPD, swasta, pendidikan dan semua lembaga masyarakat hingga desa dan pelaku usaha serta seluruh warga masyarakat Kabupaten Sintang untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran corona.

“Ada pun langkah tersebut meningkatkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan covid 19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona,” jelas Saragih.

Pelanggaran terhadap edaran tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan PPKM Mikro disesuaikan dengan zonasi risiko wilayah kecamatan sesuai dengan pengaturan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Ridwan Tony Pane, menyampaikan bahwa 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang sudah terpapar Covid-19.

“Spesimen yang sudah kita periksa sebanyak 12. 468, yang positif 2. 474, sembuh 2. 287, meninggal 163 orang. Yang sedang dirawat saat ini ada 44 orang yang tersebar di rusun rumah sakit, gedung diklat dan isolasi mandiri di rumah. Soal tingkat kematian, Kecamatan Sintang tertinggi dengan 74 kematian, disusul Kecamatan Dedai dan Sepauk. Dalam hal terkonfirmasi, Kecamatan Sintang juga tertinggi dengan angka 1. 875 orang, kemudian Sungai Tebelian dan Sepauk,” terang Ridwan Tony Pane.

Dinas Kesehatan juga membuat zonasi per kecamatan. Dari 14 kecamatan tidak ada yang zona hijau. Yang ada zona kuning dan orange. Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 lebih banyak wanita di semua kelompok umur. Tetapi yang meninggal justru kaum pria yang lebih banyak. Usia produktif 20 sampai 40 tahun yang paling banyak terkena covid-19. Yang meninggal banyak di usia lansia.

“Kami Dinas Kesehatan juga membuat zonasi per kecamatan. Dari 14 kecamatan tidak ada yang zona hijau. Yang ada zona kuning dan orange. Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 lebih banyak wanita di semua kelompok umur. Tetapi yang meninggal justru kaum pria yang lebih banyak. Usia produktif 20 sampai 40 tahun yang paling banyak terkena covid-19. Yang meninggal banyak di usia lansia,” ujarnya.

__Terbit pada
15/07/2021
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya