SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Usulan pembangunan infrastrukut dasar di Kabupaten Sintang disampaikan sebagian besar anggota DPRD Sintang dalam pandangan umum  terkait Raperda Pertanggujawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang  tahun 2020 dalam Rapat paripurna ke-5  DPRD Sintang Masa Persidangan II Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jumat 9 Juli 2021.

Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD kabupaten Sintang juga meminta kepada pemerintah daerah mencurahkan perhatian terhadap kebutuhan pembangunan infrastrukutur dasar di kabupaten Sintang.

“kami minta pemerintah daerah mengganggarkan jalan dari simpang sawit jerora satu menuju kebiau baru dan desa sengkuang, pemeliharaan dan pembangunan keliling jalan tanah pemerintah daerah yang berlokasi di desa jerora satu Sintang,” pinta Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD kabupaten Sintang yang dibacakan melalui juru bicaranya Agrianus.

Fraksi Golkar juga meminta Pemkab Sintang mengusulkan kebutuhan anggaran kepada  pemerintah pusat dalam bentuk dana alokasi khusus ( DAK ) untuk jalan dari Simpang Pandan Melewati Dusun Simpang Desa Jaya Mentari Menuju Objek Wisata Supit Sentarum Dusun Silit Desa Nanga Pari Kecamatan Sepauk.

“Kami juga minta peningkatanjalan simpang Merempet Menuju Desa Landau Kodam. Peningkatan jalan Simpang Bukit Labuk Menuju Desa Baning Panjang, Jalan Desa Mandiri Jaya Menuju Desa Mensiku Kecamatan Binjai serta ruas jalan Seputau Tiga Desa Argo Mulio Menuju Sungai Buaya Desa Sungai Areh pada APBD tahun anggaran 2022,” pintanya.

Pihaknya juga meminta Jembatan Gantung Sungai Merakai Dusun Kedembak Merakai Desa Senangan Kecil Kecamatan Ketungai Tengah dibangun.

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengatana penganggaran untuk ruas jalan dari simpang sawit jerora satu menuju Kebiau Baru dan Desa Sengkuang, pemeliharaan dan pembangunan keliling jalan tanah pemerintah daerah yang berlokasi di desa jerora satu Sintang akan dilakukan kajian teknis serta pelaksanaannya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

“Mengenai usulan kepada pemerintah pusat dalam bentuk dana alokasi khusus ( dak ) jalan dari simpang pandan melewati dusun simpang desa jaya mentari menuju objek wisata supit sentarum dusun silit desa nanga pari kecamatan sepauk, dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut akan diusulkan pada usulan dak tahun 2023, mengingat untuk DAK trandes tahun 2022 di prioritaskan untuk wilayah timur yaitu NTT,NTB, dan papua,” jelasnya.

Sementara mengenai peningkatan jalan simpang Merempet Menuju Desa Landau Kodam. Peningkatan jalan Simpang Bukit Labuk Menuju Desa Baning Panjang, Jalan Desa Mandiri Jaya Menuju Desa Mensiku Kecamatan Binjai serta ruas jalan Seputau Tiga Desa Argo Mulio Menuju Sungai Buaya Desa Sungai Areh akan dilakukan kajian serta diprioritaskan denga memperhatikan ketersedian dana.

“Terhadap jembatan Gantung Sungai Merakai Dusun Kedembak Merakai Desa Senangan Kecil Kecamatan Ketungai Tengah akan kami usulkan pada usulan dana dak tahun 2023,” pungkasnya.