Dewan Minta Pemda Tingkatkan PAD


SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Anggota DPRD Kabupaten Sintang Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Agrianus menyampaikan Pandangan umum fraksinya terkait Raperda Pertanggujawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang tahun 2020. Pandangan umum fraksi hanura disampikan dalam Rapat paripurna ke-5 DPRD Sintang Masa Persidangan II Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jumat 9 Juli 2021.
Fraksi Golkar setuju Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2020 dapat dibahas dalam sidang-sidang selanjutnya.
Meski begitu pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah melalui opini terkait untuk terus melakukan perencanaan yang lebih efisien dan efektif terhadap peningkatan Pendapatan asli daerah karena pendapatan asli daerah faktor yang menentukan kemandirian suatu daerah.
“Kami Fraksi Partai golongan karya berharap kepada pemerintah melalui OPD terkait untuk mengoptimalkan PAD dimaksud karena pendapatan asli daerah Sintang masih terbilang kecil,” ujarnya.
Dikatakan Agrianus, pemerintah daerah telah membuat kebijakan merefocusing anggaran untuk penanganan covid 19 di daerah. Pihaknya berharap anggaran hasil refocusing tersebut dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Khusnya dalam menekan dampak pada mikro dari segi ekonomi sosial agar dapat diatasi dengan baik. “menjadi harapan seluruh masyarakat agar wabah ini segera berakhir sehingga kehidupan kembali normal,” tambah Agrianus.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menegaskan pihaknya akan melakukan upaya perbaikan dan terobosan dalam peningkatan penerimaan daerah pada tahapan pelaksanaan APBD tahun selanjutnya.
“Adapun upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sintang dalam peningkatan dan mengoptimaliasi penerimaan asli daerah adalah melakukan terobosan ataupun inovasi dalam kemudahan peyanan pembayaran pajak daerah kepada wajib pajak secara on-line. Melakukan pengkajian terhadap penentuan besaran jumlah tarif pajak daerah. Peningkatan pengawasan yang intensif terhadap wajib pajak daerah,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Sintang, terus berupaya secara optimal menekan dampak dari covid-19 sesuai anggaran yang tersedia untuk itu.
“Sebagaimana yang terjadi pada daerah-daerah lainnya, kami juga menyadari bahwa penyebaran dan penularan virus covid-19 di Kabupaten Sintang mengalami fluktuasi yang sangat dinamis. Bahkan dalam beberapa waktu terkahir, secara nasional kita menghadapi gelombang ke-2 penyebaran covid-19 yang sangat mengkhawatirkan. Penyebab nya tentu sangat kompleks, baik karena terjadinya mutasi virus yang lebih cepat menular, tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dan sebagainya. Namun, tentunya kita akan terus melakukan upaya terbaik sehingga dampak dari covid-19 baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya dapat kita minimalisir,” jelasnya.