Dinkes Sintang Berduka, Satu Nakes Meninggal Karena Covid-19
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Satu orang tenaga kesehatan ( nakes ) yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang meninggal dunia pada Minggu, 13 Juni 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan nakes yang meninggal tersebut adalah Eko Sudiarto, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Eko dinyatakan gugur setelah berjuang melawan virus corona.
Sinto mengawal langsung jenazah Eko dari rumah sakit menuju ke pemakaman umum Dharma Putra, pada Senin 14 Juni 2021. Ia menyatakan bahwa Keluarga besar Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, berduka.
“hari ini ada 3 orang meninggal karena covid 19 di sintang satu diantaranya tenaga kesehatan kabupaten sintang yakni Eko Sudiarto, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Eko meninggal dunia setelah dirawat 3 hari sejak jumat 9 juni 2021 lalu dengan penyakit penyerta diabetes dan di diagnosa terkonfirmasi covid 19,” terang Sinto.
Eko adalah tenaga kesehatan yang turut memperkuat tim Posko Covid-19 di Dinkes Sintang, ia gugur setelah berjuang melawan virus corona di RSUD Ade M Djoen Sintang. Sejak Minggu malam, Eko mengalami penurunan kesadaran di RITN, Ventilator.
“kami sangat berduka telah gugurnya staf kami Eko Sudiarto beliau selama ini juga ikut berjuang menurunkan angka Covid 19, almarhum orang yang sangat supel mudah bergaul dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan ini merupakan Nakes pertama yang gugur yang masuk dalam satgas penanggulangan covid 19,” ujarnya.
Sinto mengajak warga masyarakat Sintang untuk tetap menjaga protokol kesehatan. “Mari tetap menjaga diri tetap taati protokol kesehatan jangan sia siakan pengorbanan pak Eko selama ini beliau telah berjuang menurunkan angka covid 19 di kabupaten Sintang,” ucap Sinto.
Eko Sudiarto dikenal baik dalam bergaul, disiplin dalam berkerja serta bertanggung jawab terhadap pekerjaanya, almarhum meninggalkan Satu orang Istri Tiga orang anak dan Satu orang cucu.