Dewan Sintang Ajak Masyrakat Lawan Corona
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Masyarakat Kabupaten Sintang diminta selalu mewaspadai penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19). Pasalnya pandemi tersebut sudah memakan banyak korban Jiwa. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gereja Katolik Stasi Terusan Paroki Santo Martinus Kelam Permai, Minggu 13 Juni 2021.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Sintang per tanggal 13 Juni 2021, total kasus konfirmasi di Kabupaten Sintang sebanyak 2.334. Sebanyak 2.151 sudah dinyatakan sembuh. Kemudian yang meninggal dunia sebanyak 121 orang.
Saat ini, yang sedang menjalani perawatan di RSUD Ade M Djoen Sintang sebanyak 46 orang, di Ruang Isolasi Mandiri (RIM) Rusunawa sebanyak 38 orang, Ruang Isolasi Mandiri (RIM) Diklat sebanyak 36 orang dan 72 orang sedang menjalani isoman.
“Selalu waspada Covid-19 di manapun berada. Kalau ke daerah seperti Kota Sintang, jangan lupa pakai masker. Kalau tidak mendesak, jangan dulu ke Kota Sintang,” imbau Ronny.
Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Kelam Permai, Dedai, Sungai Tebelian ini mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah Covid-19, sesuai arahan pemerintah.
Karena pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Tetapi juga pada ekonomi dan keuangan negara.
“ Kabupaten Sintang sangat merasakan dampaknya pandemi Covid-19 ini. Keuangan pemerintah sangat terdampak pandemi covid-19. Bahkan beberapa lalu Pemda Sintang dan DPRD melakukan recofusing anggaran atau relokasi ulang anggaran untuk penanganan Covid-19. Makanya kami berusaha agar pemanfaatan anggaran yang tepat guna,” terangnya.
Dia mengatakan Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang tidak dapat berjuang sendiri melawan Covid-19 tanpa peran serta dan dukungan seluruh elemen masyarakat. Menurut Ronny mencegah penyebarluasan Covid-19 tanggung jawab semua pihak.
“Maka mari kita sama-sama selalu patuhi prokes di manapun berada dan apapun kegiatannya. Yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan iteraksi. Usahakan tida keluar rumah jika tidak benar-benar penting. Lebih baik di rumah saja untuk menjaga diri kita dari penularan virus Covid-19,” pungkasnya. (mo)