Selama Penyekatan di Sepulut, Satgas Dapati 169 Pelintas Positif Corona

Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut

SINTANG [ www.mediakapuasraya.com]- Operasional Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk resmi di tutup, pada Senin, 31 Mei 2021.

Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk ditutup resmi oleh Wakil Bupati Sintang Sudiyanto. Hadir dalam Kadis Perhubungan Florensius Kaha, Kepala BPBD Bernhad Saragih, Dandenpom XII-1 Sintang, Mayor CPM Randy Pradono Sugito, Kapolsek Sepauk, Danramil Sepauk,  perwakilan Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Desa Sepulut dan pemerintah Kecamatan Sepauk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih menjelaskan, selama 26 hari beroperasi, Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, melakukan tes swab antigen terhadap  6. 653 orang.

“Hasilnya 6. 484 orang negatif dan 169 positif terinfeksi Covid-19,” terangnya.

Bernhard menyampaikan diantara 169 orang yang positif, sebanyak 141 orang merupakan warga Kabupaten Sintang dan sudah dikarantina di rumah susun RSUD AM Djoen Sintang. Ada juga yang dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat petugas medis. Selain itu sebanyak 28 orang dikembalikan ke daerah asal sesuai KTP yang ditunjukan saat diperiksa oleh petugas.

“Yang kita kembalikan masih-masing asal Sekadau, Sanggau, Pontianak, Singkawang, Sambas, Kubu Raya dan Landak. Kami sudah komunikasi dengan satgas di daerah bersangkutan,” tegasnya.

Bernhard menambahkan bahwa KTP dan hasil tes swab antigen yang positif, secara online dan cepat selalu dilaporkan juga kepada Satgas Provinsi Kalbar. Dari isolasi yang masuk ke Sintang. Ada 141 yang diisolasi ke rusun RSUD AM Djoen Sintang.

“Mengenai tambahan kit antigen, sedang di kirim dari Pontianak. Yang tersisa saat hanya 50 kit antigen saja,” ungkapnya.

Dengan ditutupnya Posko Desa Sepulut, Bernhard menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh petugas jaga, pimpinan satuan yang sudah mengirim stafnya untuk ikut bertugas. Dan selama 26 hari bertugas, tidak ada petugas yang terinfeksi Covid-19.

“Artinya petugas jaga juga mengetahui kewajibanya untuk menjalankan juga protokol kesehatan. Mereka menjadi contoh yang baik. Sementara di tempat lain, malah petugasnya yang terkena Covid-19. Artinya petugas kita berjaga tetapi juga waspada Covid-19,” tegasnya.

Bernhard menambahkan setelah Posko Desa Sepulut ditutup, seluruh anggota Satgas kabupaten akan istirahat sekitar 3 hari. “Selanjutnya akan mulai bekerja lagi untuk melakukan edukasi dan pemeriksaan di daerah yang kasus terinfeksi Covid-19 nya cukup tinggi,” ungkapnya.

__Terbit pada
31/05/2021
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya