Tiga Orang Positif Corona Swab Antigen di Sungai Ukoi
SINTANG [ www.mediakapuasraya.com]- Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang melakukan pemeriksaan terhadap bus maupun taksi dari Pontianak dan Singkawang di Terminal Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Jumat tengah malam, 23 April 2021.
Satu persatu semua kendaraan diperiksa, pemeriksaan bahkan sampai subuh sekitar pukul 04.00 pagi. Bahkan petugas yang Muslim terpaksa sahur saat bertugas di melakukan pemeriksaan di Terminal Sungai Ukoi.
Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harysinto Linoh menjelaskan sebanyak 119 orang penumpang di swab antigen, hasilnya 3 orang dinyatakan positif corona berdasarkan hasil swab antigen dan langsung dibawa ke rusun untuk di isolasi.
“Total ada 119 orang penumpang yang kita swab antigen. Hasilnya 3 orang positif berdasarkan swab antigen dan langsung dibawa ke rusun untuk isolasi,” terangnya.
Sinto menyampaikan adapun jumlah bus masuk Sintang yang diperiksa malam itu sekitar 5 unit. Tim yang ikut dalam kegiatan terdiri dari Dinas Kesehatan Sintang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang dan Polres Sintang.
“Ke depan, ada rencana akan dibuat posko untuk memeriksa angkutan yang masuk Sintang. Saat ini dalam pembahasan. Untuk seperti ini, kami juga akan melakukan secara rutin untuk mengantisipasi orang yang masuk dari luar daerah menuju Sintang,” tegasnya.
Sinto menambahkan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, pihaknya sempat berpikir untuk mewajibkan penumpang bus agar melampirkan hasil swab antigen.
“Tapi kita tahu, swab antigen mandiri itu cukup mahal. Yakni sekitar Rp 200 ribu lebih per orang. Kalau ditambah biaya tiket bus, bisa mencapai Rp 500-an ribu. Oleh karena itu, kami mengimbau pada warga yang ingin datang ke Sintang agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
“Contoh, kalau sedang sakit jangan dululah berkunjung ke Sintang. Kemudian selalu menggunakan masker. Kalau memang datang dari luar Sintang atau luar pulau ingin datang ke Dinas Kesehatan untuk periksa, silakan saja. Nanti diswab antigen sebelum pulang ke rumah. Itupun untuk kebaikan keluarga mereka sendiri,” tambahnya.