Camat Sintang Dukung Sikap Tegas Pelanggar Prokes


SINTANG [ www.mediakapuasraya.com]- Camat Sintang Siti Musrikah menyampaikan sangat prihatin atas tingginya angka konfirmasi Covid-19 masyarakat Kecamatan Sintang pada April 2021 ini. Oleh karena itu ia mendukung sikap tegas pada pelanggar protokol kesehatan (prokes).
Siti Musrikah menjelaskan pergerakan covid-19 ini sangat luar biasa dan ia berharap jangan sampai ada varian baru masuk Sintang.
“Pergerakan Covid-19 sangat luar biasa. Jangan sampai ada masuk virus varian baru di Sintang ini. Kami setuju perlunya ada ketegasan. Kami melihat perlunya mengawasi orang masuk Sintang. Kalau perlu bangun pos jaga di Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian,” terangnya.
Ia menyampaikan pihaknya merasa kesulitan mencari Alat Pelindung Diri (APD) untuk pemakaman pada hari libur. “Masih untung ada relawan yang mau ikut menggali kubur meskipun tidak ada bantuan biaya,” tegasnya.
Menurutnya Warung kopi atau cafe harus di paksa mengurangi jumlah kursi dan yang melanggar harus di beri sanksi administrasi. “Kami juga setuju jam operasional tempat usaha dibatasi. Tegakan perbup yang sudah ada. Terus lakukan razia,” sambungnya.
Siti Musrikah menambahkan bahwa banyak anak muda yang hanya membawa masker tetapi tidak dipakai. “Saat kami razia, banyak anak sekolah di tempat hiburan. Maka saat razia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus ikut,” ungkapnya.
Kapolsekta Sintang Kota IPTU Sutikno menyampaikan saran agar hiburan malam ditetapkan pembatasan jam operasional. “Hasil razia kami di tempat hiburan malam. Prokes nol semua disana. Kecamatan di pedalaman nihil covid-19 karena tidak keramaian. Kami setuju pemberlakuan jam malam di seluruh tempat usaha, bukan hanya di warung kopi. Tidak cukup hanya menghimbau, karena hanya ditertawai masyarakat,” tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang Florensius Kaha menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengirim surat yang ditujukan kepada seluruh perusahaan transportasi baik bus maupun taksi agar mematuhi protokol kesehatan.
“Kami juga akan mendata keluar masuknya bus dan taksi serta data penumpang. Kami sependapat untuk melakukan razia pada subuh saat bis tiba ke Sintang. Bis akan kita cek satu persatu,” tegasnya.