Jaringan Seluler di Perbatasan Tidak Stabil

Kepala Diskominfo Sintang, Kurniawan

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Salah satu warga di perbatasan Sintang, Kalbar-Malaysia diSenaning Kecamatan Ketungau Hulu, Mardiyansyah menyampaikan keluhan terkait jaringan seluler yang tidak stabil hampir setahun terakhir ini.

Mardiyansyah menjelaskan kurang lebih setahun ini jaringan seluler hidup hanya pada hari Senin dan Kamis, di karenakan suplai BBM. Olehkarena itu, ia mengharapkan agar pihak provider mengatasi masalah tersebut. Selain itu, pemerintah kabupaten juga dimintanya ikut menyuarakan persoalan itu ke pihak terkait. Mengingat, jaringan seluler sangat diperlukan warga untuk berkomunikasi maupun mengurus berbagai keperluan.

“Mohon pihak provider dan pemerintah jangan tutup mata. Jika masih menganggap kami di Senaning warga indonesia, jangan cuma dipandang macam anak kecil meringis dan menagis, baru dikasik permen,” terangnya.

Mardiyansyah menyampaikan bahwa di Senaning hanya ada 3 tower provider tetapi semuanya sudah dalam keadaan tidak jelas.

“Entah siapa yang bertanggung jawab. Ataukah Senaning sudah ngak dianggap bagian Indonesia? Sinyalnya bagus kalau listrik menyala, intinya genset ndak diurus,” tegasnya.

Menyikapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kabupaten Sintang, Kurniawan menjelaskan bahwa sinyal merupakan persoalan yang mendasar. Sampai hari ini, pemerintah kabupaten belum ada intervensi mengenai masalah sinyal tersebut.

“Kita masih berharap dengan pihak swasta dan dari program pemerintah pusat,” terangnya.

Kurniawan menyampaikan untuk pemenuhan jaringan seluler di perbatasan pihaknya akan berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dan provider, agar memperbaiki masalah jaringan seluler yang dikeluhkan masyarakat.

“Ternyata persoalan internet ada kaitanya dengan listrik. Untuk masalah listrik, pemerintah juga harus berkoordinasi dengan lembaga lain seperti PLN. Ini juga jadi problem, nanti akan kita lakukan rapat koordinasi supaya di daerah perbatasan akses internat lebih optimal,” tegasnya.

Menurut Kurniawan persoalan jaringan seluler di perbatasan sangat komplek sekali, sehingga sampai saat ini sumber daya belum maksimal untuk di arahkan ke hal itu.

“Tapi, komitmen Pak Bupati menginginkan provider menambah menara, kemudian BTS USO dari Kementerian Komunikasi dan Informasi bisa ditingkatkan dan ditambah, supaya desa-desa terntu bisa mendapatkan sinyal seluler maupun internet,” sambungnya.

__Terbit pada
16/03/2021
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya