Kartiyus Sampaikan Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Sintang

Kepala Bappeda Sintang, Kartiyus

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang Kartiyus menyampaian isu strategis pembangunan di Kabupaten Sintang. Seperti tingginya pengaruh sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto yang dicerminkan dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor pertanian. Namun, nilai tukar petani ternyata masih rendah.

“ sektor pertanian cukup anjlok. Itu yang mengherankan. Seharusnya karena dampak Covid-19 ini, orang lebih banyak bekerja di kebun. Namun sektor pertanian mengalami dampak yang luar biasa,” ujarnya Jumat, 12 Maret 2021 kemarin.

Ia mengatakan ada lima prioritas pembangunan di Kabupaten Sintang tahun anggaran 2022 mendatang yakni peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan Sintang berkelanjutan.

“Penyediaan lapangan pekerjaan dan kemudahan dalam berinvestasi sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang simultan di Kabupaten Sintang. Selain itu, pemerataan pembangunan infrastruktur dan industri padat karya serta kemudahan memperoleh modal kerja merupakan solusi alternatif  untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” terang Kartiyus.

Ia mengatakan pada tahun 2019 angka kemiskinan mengalami penurunan. Semula mencapai 9, 65 turun ke 9, 27 di tahun 2020. Namun angka pengangguran meningkat, mencapai 3,2 di tahun 2019 dan tahun 2020 mencapai 4,5.

Meski begitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sintang mengalami kenaikan. Pada tahun 2019 dengan IPM 66,77. Tahun 2020 IPM naik menjadi 66,88.

“isu lainnya adalah masih tingginya pengeluaran rumah tangga untuk makanan dibanding non makanan yang mencerminkan masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa Investasi sektor sekunder juga belum berkembang di Sintang, yang seharusnya menjadi alternatif investasi di Sintang. Investor dinilai besar perannya dalam membantu pemerintah membangun daerah dan masyarakat tempat berinvestasi seperti pemberdayaan masyarak dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Sayangnya investasi seperti koperasi masih banyak yang tidak aktif, dan masih rendahnya akses koperasi dan UMKM kepada modal,” terang Kartiyus.

 

__Terbit pada
13/03/2021
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya