SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-  Pemerintah daerah Kabupaten Sintang telah memperbaiki Jembatan Gantung Sungai Inggar di Desa Neran Baya, Kayan Hilir. Sebelumnya jembatan tersebut putus pada Rabu, 17 Februari 2021.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengatakan Jembatan gantung sungai inggar merupakan penghubung 5 desa di Kayan Hilir, antara lain: Desa Sungai Buaya, Neran Baya, Batu Netak, Sungai Sintang, dan Desa Sungai Garong. Jembatan sungai inggar sangat dibutuhkan masyarakat, karena itu satu-satunya urat tadi perekonomian di jalur inggar.

“terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sintang yang telah merespon cepat kebutuhan masyarakat. terkhusus bapak Bupati Sintang melalui Dinas PU yg telah dengan sigap menangani persoalan yang kursial di tengah masyarakat inggar silat,” ujar  wakil rakyat dapil kayan ini, Selasa 9 Maret 2021.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai kesigapan pemerintah memperbaiki jembatan gantung tersebut adalah sebuah bukti bahwa pemerintah Kabupaten sintang melalui pemimpin yang bijaksana mampu mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Saya hanya bisa membantu menyampaikan aspirasi masyarakat saja, selebihnya Pak Bupati dan dinas terkaitlah yang mengeksekusinya. Perbaikan jembatan adalah bukti kehadiran negarabagi masyarakatnya,” ujar Santosa.

Santosa berharap masyarakat setempat juga turut memelihara jembatan yang sudah diperbaiki tersebut. Apalagi jembatan gantung di jalur inggar tersebut merupakan akses utama penghubung 5 Desa di jalur inggar yg menjadi urat Nadi perekonomian masyarakat di inggar.

“Jembatan gantung inggar satu-satunya jalur urat nadi dari 5 desa yang ada di perhuluan Sungai Inggar. Maka jembatan ini juga harus dipelihara agar masa pakainya lebih lama. Memelihara jembatan adalah tanggung jawab kita bersama, manfaatkan jembatan tersebut dengan baik dan pelihara agar masa pakainya lama,” pesanya Santosa.