Dewan Dukung Adanya Pangkalan Gas LPG di Tingkat Desa
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang mendorong Bumdes membentuk pangkalan gas LPG di tingkat Desa.
Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa mengapresiasi rencana pembentukan pangkalan di tingkat desa yang dikelola oleh Bumdes. Menurutnya hal tersebut bisa juga menjadi sarana pemulihan ekonomi.
“Kami mendukung rencana pembentukan pangkalan di tingkat desa yang dikelola oleh Bumdes ini. tapi harus dipastikan sudah memiliki payung hukum sehingga Bumdes benar-benar bisa mensejahterakan masyarakat dan menambah pendapatan asli desa,” katanya.
Tawaran untuk mengelola pangkalan LPG oleh Bumdes ditingkat desa bisa membantu perekonomian masyarakat yang kian sulit karena pandemi covid-19. Menurut Santosa dengan adanya pangkalan di tingkat desa maka masyarakat bisa mendapatkan gas LPG dengan harga yang lebih murah.
“selama ini kerap kali kita dengan harga gas LPG di desa mahal capai Rp35.000 Pertabung untuk gas kemasan 3kg. Dengan adanya pangkalan di tingkat desa masyarakat setempat bisa mendapatkan gas LPG dengan harga yang jauh lebih murah,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni, mengatakan pangkalan gas LPG dapat menjadi salah satu cabang usaha Bumdes sekaligus menjadi solusi persoalan kelangkaan LPG di desa.
“Salah satu masalah yang dapat diatasi lewat Bumdes menurut Roni adalah masalah kelangkaan LPG yang sempat terjadi di Kabupaten Sintang,” katanya, kamis 4 Maret 2021.
Roni mengingatkan pihak desa agar mencermati dan berhati-hati dalam membuat MoU harus melalui bermusyawarah di tingkat desa sehingga Bumdes betul-betul dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya diakui Roni, pihaknya telah melakukan pembicaraan bersama beberapa pihak seperti pengusaha gas, anggota DPRD, Kades, BPD dan Ketua Bumdes yang sudah terdaftar di Kementrian Desa. “ Ini juga sesuai dengan arahan Bupati salah satu solusi kelangkaan LPG dapat diatasi dengan keberadaan Bumdes yang ada di tingkat desa,” kata Roni.