Dewan Sintang : Produk Untuk Konsumen Harus Aman
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Masyarakat kabupaten Sintang diminta supaya waspada terhadap kemugkinan adanya makanan dan minuman kadarluarsa yang beredar di pasaran terlebih menjelang hari raya keagamaan. Anggota DPRD kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mengatakan tidak lama lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri 1441 H. Biasanya banyak produk makananan seperti kueh home isdutri yang beredar di pasaran. Dia meminta agar masyarakat yang bertindak sebagai konsumen dapat bersikap cerdas dan aktif.
“Yang terpenting diingatkan, konsumen harus membeli produk yang terdaftar dan jangan kadaluarsa dalam artian lebih jeli dan teliti,” ungkapnya belum lama ini.
Dirinya menghimbau kepada pemilik toko maupun minimarket agar tidak memajang dan menjual barang yang sudah memasuki masa kadaluarsa. Pedagang menurutnya harus menciptakan kegiatan perdangan yang sehat sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga tidak merugikan konsumen.
“Kita minta mereka tidak lalai, pedagang harus memastikan produk yang mereka jual aman bagi masyarakat konsumen,” pesannya.
Dia juga mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang meningkatkan pengawasan di pasaran maupun digudang makanan. Apalagi menjelang hari raya besar, produk makanan dan minuman rentan masuk secara ilegal dari luar negeri.
“karena menjelang hari raya sering masuk makanan dan minuman impor, disperindag sintang harus proaktif, jangan sampai ada makanan ilegal dan berbahaya di kabupaten Sintang,” tegasnya.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan keamanan konsumen dari makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa.
“Disperindagkop harus melakukan deteksi dini terhadap makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa untuk tidak diperjualbelikan terutama pada saat ini tingkat jual beli semakin meningkat dibulan Ramadhan terlebih lagi ketika mendekati hari Raya Idul Fitri nantinya,” kata Lim Hie Soen.
Karena itu, razia terhadap sejumlah makanan dan minuman dinilainya sangat efektif dalam meminimalisir adanya makanan dan minuman yang sudah kadarluarsa. “Saya rasa harus dilakukan untuk memastikan kondisi dilapangan tidak ada lagi makanan dan minuman yang dapat merugikan masyarakat terutama bagi kesehatan. Apalagi saat ini kita sedang dalam kondisi pandemi virus corona,” ungkapnya. (mo)