Dewan Sintang Ajak Umat Kristiani Rayakan Paskah dengan Sukacita

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-  Paskah adalah sebuah moment untuk menghayati keagungan cinta kasih dan merayakan kemenangan cinta kasih. Dalam peringatan hari Paskah biasanya diadakan ibadah Jumat Agung dan ibadah kebangkitan di hari Minggunya.

Tahun 2020  ini perayaan paskah dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing guna mengurangi interaksi banyak orang yang dapat memberi akses pada penyebaran Virus Corona yang saat ini tengah mewabah.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus yang juga Ketua Dewan Paroki Gereja Maria Ratu Semesta Alam (MRSA) Sungai Durian Sintang mengatakan perayaan paskah tahun ini terasa lebih sunyi. Biasanya perayaan paskah tampak meriah,  dilaksanakan oleh Umat Katolik dengan serangkaian misa sejak hari Kamis hingga Minggu. Dampak dari pandemi covid-19 kegiatan misa di geraja ditiadakan untuk sementara waktu termasuk misa perayaan paskah.

“Tahun ini jelas terasa berbeda, biasanya kalau paskah begini gereja itu selalu penuh oleh umat bahkan sampai di halaman gereja. Tahun ini hanya ada pastor dan kamera saja di gereja, tanpa umat sama sekali. Begitu juga umat tahun ini mengikuti rangkaian misa paskah hanya dengan keluarga di rumah dan handphone masing-masing, karna misa streaming,” kata Welbertus di DPRD Sintang, Kamis (09/04/2020)

Perayaan Tri Hari Suci bagi Umat Kristen khususnya umat katolik merupakan peristiwa iman yang luar biasa. Dimana Tri Hari Suci yang dimulai dengan malam Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Ini merupakan puncak Karya Tuhan Yesus ketika Dia berada di dunia bersama para Murid-Nya.

“Tentu kita sangat sedih tidak bisa mengikuti perayaan Tri Hari Suci ini secara langsung di gereja. Namun demikian, mungkin ini sebagai permenungan bagi kita semua. Meski tidak misa di Gereja, mari tetap kita rayakan kemenangan ini dengan penuh sukacita,” ungkap pria ramah tersebut.

Politisi PDI Perjuangan ini mengajak untuk melihat sisi lain dari perayaan paskah yang ‘sangat spesial’ ini. Menurut nya momen paskah menjadi waktu yang tepat bagi umat untuk menilik kembali penghayatan akan iman dan hidup menggereja yang sudah dilakoni selama ini.

“Apakah selama ini kita sungguh datang ke gereja dengan penghayatan yang penuh akan Karya penyelamatan Tuhan yang disampaikan melalui kitab suci atau justru sebagai rutinitas belaka untuk memenuhi kewajiban saja sebagai Umat supaya kelihatan punya agama, begitulah kira-kira sepenggal pertanyaan untuk bisa kita renungkan masing-masing,” ucap Welbertus.

“Dengan tidak bisa datang ke gereja seperti saat ini kita bisa melakukan introspeksi diri dalam keheningan. Tentu harapan saya kepada Umat Katolik untuk tetap penuh harapan iman bahwa Tuhan akan membebaskan umat-Nya dari situasi menakutkan ini,” pungkasnya.

Meski tidak bisa merayakan Paskah dengan datang ke gereja dia mengajak umat katolik tetap mengikuti live streaming seperti seolah-olah di gereja,

“ siapkan dengan sikap batin yang pantas. Saya saecara pribadi dan keluarga dan lembaga DPRD Sintang mengucapkan selamat Hari Raya Paskah bagi umat kristiani,” ucapnya. (mo).

__Terbit pada
10/04/2020
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya