Tuah Nilai Penyemprotan Disinfektan di Jalan Raya Tidak Tepat
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Tuah Mangasih menilai penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol oleh sejumlah pihak merupakan tindakan yang tidak tepat. Langkah yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona ini dinilai sebagai tindakan yang membahayakan kesehatan serta pemborosan waktu dan sumber daya.
“ngapain nyemprot Aspal, itu mubazir, Kalau ndak mau dikatakan buang-buang uang negara lebih baik yang disemprot disinfektan itu tempat-tempat umum,” kata Tuah Mangasih usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Sintang, Senin (06/04/2020).
Tempat-tempat umum tersebut seperti kursi-kursi rumah sakit atau kantor pelayanan. Contohnya kantor pelayanan pajak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau lembaga perbankan. “Bekas-bekas di kursi Itulah yang perlu disemprot disinfektan setiap pagi. Nah, kalau di jalan aspal itu, ndak mungkin virus bisa hidup. Dia (virus-red) udah mati dengan sendirinya. Karena aspal kan panas,” nilai Tuah.
Tuah mengatakan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol merupakan pemahaman yang salah. Penyemprotan disinfektan di jalan dapat mengenai pengendara motor. Jika disinfektan mengenai kulit maka akan berbahaya, karena bahan kimianya tidak diperbolehkan kena kulit.
“Jangan latah ikut-ikutan daerah lain yang pemahamannya salah. Tempat yang perlu disemprot disinfektan adalah angkutan seperti bus atau taksi. Mengingat, angkutan tersebut mobilitas orang dan barang sangat tinggi. “Pasar-pasar tradisional yang mobilitas orang dan barang juga sangat tinggi perlu disemprot disinfektan,” ucapnya.
Untuk penanganan COVID-19, Tuah mengatakan seluruh anggota DPRD Sintang sudah mengalihkan dana Bimtek sebesar Rp 858 juta.
“Silakan gunakan dana itu untuk pencegahan. Salah satunya dengan menyediakan tempat untuk mencuci tangan di ruang-ruang publik. Lengkap dengan sabun. Memang dana negara untuk pemberantasan COVID-19 tidak dibatasi jumlahnya. Tapi kalau mubazir, sayang juga,” katanya. (mo)