SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-  Keuskupan Sintang menghentikan sementara kegiatan keagamaan di gereja sesuai dengan intruksi dari pemerintah guna mencegah penularan Corona Virus Disease atau Covid-19. Pasalnya kegiatan keagamaan di Gereja indentik dengan keramaian.

Anggota DPRD kabupaten Sintang Welbertus mengatakan kebijakan Keungkupan Sintang tersbut merupakan bentuk dukungan pada pemerintah untuk mencegah penularan Corona Virus Disease atau Covid-19. sehingga penerapan physical distancing dapat berjalan dengan baik.

“Tentu kita sangat berterima kasih bahwa gereja sangat peduli dengan keselamatan umat. Sangat kita apresiasi. Bukan hanya hanya umat Katolik di Kabupaten Sintang saja. Tapi seluruh umat Katolik diwilayah Keuskupan Sintang, termasuk Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Welbertus kepada media ini usai menghadiri pengambilan sumpah janji Wakil Ketua II DPRD Sintang, Senin (23/03/2020) kemarin.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi penyebaran corona atau covid-19, Keuskupan Sintang memerintahkan penghentian sementara kegiatan keagamaan di gereja. Penghentian itu dimulai 22 Maret hingga 4 April 2019.

Berdasarkan surat Keuskupan Sintang yang ditandatangani Pastor Herman Yosef, kegiatan keagamaan yang dihentikan diantaranya peribadatan dan Misa dihari biasa dan Minggu, rapat atau pertemuan baik di rumah umat atau kapel, serta gereja-gereja stasi atau pusat paroki di seluruh wilayah Keuskupan Sintang. Keuskupan Sintang sendiri membawahi gereja Katolik di tiga kabupaten wilayah timur Kalimantan Barat. Diantaranya Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku mendukung keputusan penghentian kegiatan kegamaan di gereja untuk mencegah corona. Meski diakuinya, ada yang terasa sedikit berbeda karena tidak datang ke gereja. “Tapi bagi kita, ini merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencegah corona. Karena virus ini tidak boleh kita hadapi dengan main-main. Harus disikapi dengan serius dan kewaspadaan,” tegasnya.

Terkait penanganan covid-19 di Bumi Senentang, welbertus menilai pemerintah sudah optimal. Ia juga mengapresiasi Dinas Kesehatan Sintang karena sudah bekerja sangat baik. “Kami sangat mendukung upaya pemerintah mencegah dan menagangi covid-19 di Kabupaten Sintan. Makanya, saya dan teman-teman di DPRD Sintang menyerahkan alat penyemprot disinfektan,” pungkasnya. (mo)