Sintang-www.mediakapuasraya.com-Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Bidang Ekonomi dan Pembangunan Henri Harahap, S.Sos. MM yang dalam hal ini mewakili Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH menutup acara Jambore Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang yang diadakan di Batalyon Infanteri 642 Kapuas Kompi Markas, Minggu (08/09/19).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Organisasi Aku Belajar bekerjasama dengan WWF Kabupaten Sintang ini diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 6 September 2019 hingga 8 September 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta dari 5 sekolah yang terpilih yaitu SMU I Sintang sebanyak 12 orang, SMU I Kelam sebanyak 12 orang, SMU Mujahidin Sintang sebanyak 6 orang, SMK I Sungai Tebelian sebanyak 12 orang dan MAN Sintang sebanyak 12 orang.

Pada kegiatan ini, para peserta diberikan materi-materi pembelajaran yaitu; Urban Farming, Do It by Yourself, Social Media Management, Voulenteering, Team Management, Aksi Peduli Sampah bersama Trash Hero, dan Sustainable Development Goal (SDG’s). Selain ketujuh kegiatan tersebut, peserta juga melaksanakan kegiatan outbond.

Henri Harahap, S.Sos. MM mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap hutan di Kabupaten Sintang bisa dihijauhkan kembali. “Hutan kita sekarang sudah hampir habis, walaupun masih 52 persen, tapi kalau kita lihat melalui kacamata sendiri, melalui helikopter sudah banyak yang dibakar, untuk mengatasi ini harus ada Perda” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu pula, Henri menyampaikan harapannya agar kelak hutan-hutan eks tambang emas yang merupakan lingkungan yang paling rusak dapat dihijaukan kembali. “Kami mohon dukungan untuk menghijaukan kembali eks tambang emas, agar tambang emas ini dapat kita kelola menjadi kawasan objek wisata, kalau perlu kita jadikan tanah terlantar”

Henri berharap para peserta kegiatan ini kelak dapat menjadi pioneer bangsa untuk menjaga lingkungan mulai dari keluarga hingga ke sekolah, selain itu ia berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikut dan dapat terus didukung, terutama dari sekolah.

Rahmat Ilahi selaku ketua Aku Belajar periode 2018-2021, mengatakan bahwa kegiatan Jambore Lingkungan Hidup ini sudah dilaksanakan yang ke-2 kalinya di Sintang, sebelumnya pada tahun 2018. “Ini sudah pelaksanaan yang ke-2 kalinya. Pesertanya dari sekolah dan organisasi yang sama seperti tahun lalu. Kenapa dengan sekolah yang sama? Tujuannya membimbing 5 kelompok ini untuk jadi sekolah/organisasi percontohan lingkungan, dikarenakan peserta akan merancang dan melaksanakan rencana aksi mereka (diluar kegiatan ini), selain itu sekolah-sekolah ini juga memang sudah bekerjasama” ungkapnya.

Rahmat juga mengatakan bahwa setelah kegiatan ini nanti para peserta akan mengimplementasikan rencana aksinya, rencana aksi tersebut yaitu rencana aksi sekolah dan rencana aksi satu angkatan. Selain kedua rencana aksi tersebut peserta juga akan melakukan lomba urban farming dan taman sekolah. Pihak panitia juga memberi fasilitas seperti alat pembuatan pupuk organik. “Mereka sudah dilatih untuk recycle, nanti akan ada mentoring dan evaluasi kemudian akan ada pameran dan pengumuman pemenang” ungkapnya.